BENGKALIS – Pelaksana harian (Plh) Bupati Bengkalis H Bustami HY mengikuti Rapat Koordinasi Pengamanan dan penegakan hukum protokol kesehatan Covid-19 pada Pilkada Serentak Tahun 2020 yang dilaksanakan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia dalam jaringan (Daring) atau virtual, Rabu, 9 September 2020 di Ruang Rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis,
Menkopolhukam, Mahfud MD mengatakan dengan dilakukan rapat koordinasi ini hendaknya dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dapat memperketat protokol kesehatan agar tidak menimbulkan kasus baru Covid-19.
"Melalui peraturan KPU Nomor 10 tahun 2020 yang dikaitkan dengan Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 hendaknya dapat benar-benear diterapkan secara maksimal dan ketat," kata Mahfud MD.
Mahfud MD menjelaskan KPU dan Bawaslu segera mengumpulkan calon Kepala Daerah dan dukungan parpol untuk meningkatkan pelaksanaan peraturan tentang protokol kesehatan dengan berbagai konsekuensi, diminta juga pada momen tertentu dengan menghadirkan massa agar forkopimda ikut terlibat.
"Jika akan dilaksanakan pertemuan maka disarankan untuk berkoordinasi dengan KPU dan bawaslu yang menyangkut pengamanan Pilkada dan penegakan disiplin serta hukum untuk saling koordinasi dengan pihak kepolisian," ujar nya.
Sementara itu Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Arief Budiman mengatakan ada 12 hal baru di TPS tanggal 9 Desember mendatang yakni, jumlah pemilih akan dilaksanakan beberapa gelombang (Gelombang I sekitar 500 Pemilih), Pengaturan kedatangan, menggunakan sarung tangan, mencuci tangan, cek suhu tubuh.
Kemudian, menggunakan masker, menggunakan pelindung wajah, dilarang berdekatan, KPPS harus dalam kondisi sehat dan fit, tidak bersalaman dan akhir dari pencoblosan dilakukan dengan menggunakan tinta tetes.
Plh Bupati Bengkalis H Bustami HY usai mengikuti rapat koordinasi bersama Menkopolhukam menghimmbau kepada seluruh masyarakat yang ikut menyukseskan Pilkada serentak untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia.
"Mari bersama kita perketat Protokol kesehatan yang nantinya akan memberikan perlindungan kesehatan baik bagi penyelenggara dan pengawas, maupun bagi masyarakat," tuturnya. ##DISKOMINFOTIK