Pencarian

DKP Lakukan Pembinaan Pada Kelompok Wanita Tani Desa Resam Lapis

BENGKALIS - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bengkalis melakukan pembinaan kepada Kelompok Wanita Tani Alpinia Lestari di Desa Resam Lapis Kecamatan Bantan Selasa, 28 Juli 2020.

Kelompok Wanita Tani (KWT) Alpinia Lestari merupakan kelompok Ibuk-Ibuk pemanfaat lahan pekarangan yang mendapat pembinaan dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis melalui Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang merupakan penerusan Program Nasional dari Kementerian Pertanian di tahun 2020 dan berubah nomenklaturnya menjadi Pekarangan Pangan Lestari (P2L). 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Imam Hakim mengatakan bagi dinasnya semangat memberdayakan masyarakat yang terorganisir dalam KWT adalah hal yang wajar dan senantiasa dilakukan dengan semangat. 

"Hal ini dilakukan sedari dulu yang digerakkan oleh Penyuluh Pertanian Lapangan lebih-lebih lagi di saat Pandemi Covid 19 semacam ini," kata Imam Hakim. 

Imam Hakim berkomitmen dirinya akan terus berupaya mendorong dan mendukung KWT dalam pemanfaatkan perkarangan rumah. 

"Pemikiran sederhana yang yang menjadi konsep pemberdayaan kami adalah bahwa jika semua ibuk ibuk di setiap rumah tangga masing masing mengolah lahan pekarangan yang luasnya minimal 20 meter persegi dengan menanami berbagai jenis tanaman pangan baik umbi-umbian seperti ubi jalar, ubi kayu, keladi dan sayur sayuran sepereti bayam, kangkung, terong, cabe serta rimpang rimpangan seperti jahe, lengkuas, sereh. Saya pikir kebutuhan dapur rumah tangga lebih dari 30 persen akan dihasilkan dari pekarangan sendiri dan tentunya ketahanan pangan," terangnya. 

Dengan adanya kondisi tersebut, Imam Hakim menyebut dapat membuat kondisi ketahanan pangan masyarakat menjadi tetap stabil.

Dalam pembinaan secara langsung tersebut turut dihadiri Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Susy Hartati, Kepala Desa Resam Lapis Junaidi dan PPL Isma. 

Kepala Desa Resam Lapis Junaidi mengharapkan agar warganya yang tergabung dalam KWT Alpinia ini semakin giat dan semangat untuk memanfaatkan lahan pekarangan. 

"Jangan memandang sepele bahwa dengan menanami lahan pekarangan yang sempit tersebut akan menjadikan rumah tangga kita semakin rukun dan sejahtera karena kebutuhan pangan keluarga senantiasa terjamin," pungkasnya.

Sementara Imam Hakim berharap senantiasa semangat dan bergairah untuk mengajak Ibuk Ibuk untuk mengolah dan memanfaatkan lahan pekarangan menjadi lahan produktif yang selain bisa menghasilkan pendapat rumah tangga juga menjadikan pekarangan asri dan enak dipandang, dan tidak mustahil lahan ini nantinya menjadi tempat berkunjung kelompok kelompok lain dari luar daerah," ajak putra asal Kecamatan Bantan yang juga pernah dua tahun menakhodai Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkalis dengan terobosan Pajak Onlinenya. 

Kegiatan silaturrahmi ini diakhiri dengan panen ubi jalar yang hasilnya cukup memuaskan sekalipun ditanam pada sebidang lahan percontohan yang tidak begitu luas.#DISKOMINFOTIK

Tim Redaksi