BENGKALIS - Sudah lebih dari 50 Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang telah berhasil difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Ketahanan Pangan menjalin kerjasama kemitraan dengan Perum Bulog dalam penyediaan pangan bagi masyarakat.
Bertempat di Aula Pertemuan Kantor Camat Siak Kecil telah dilaksanakan Sosialisasi sekaligus Memorandum of Understanding (MoU) antara 17 Direktur BUMDES se Kecamatan Siak Kecil dengan Kepala Perum Bulog Cabang Bengkalis Rabu, 1 Juli 2020.
Penandatanganan tersebut disaksikan Camat Siak Kecil M. Fadlul Wajdi dan seluruh Kepala Desa Se-Kecamatan Siak Kecil. Selain itu turut hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis H. Imam Hakim, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yuhelmi, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Hj. Surya Suhersi, perum Bulog Cabang Bengkalis Sri Wahyu serta seluruh Kepala Desa Bersama seluruh Direktur Bumdes dan Pendamping Ekonomi Kecamatan Siak Kecil.
Kegiatan sosialiasi dan fasilitasi kemitraan yang serupa juga dilaksanakan di Kecamatan Bukit Batu, yang dihadiri oleh Sekretaris Camat jundi Mustari, dan seluruh Kepala Desa dan Direktur Bumdes dan juga dilakukan penandatangan MoU Kerjasama kemitraan antara Direktur Bumdes dengan Perum Bulog Cabang Bengkalis sebagai Toko Pangan Kita.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bengkalis Imam Hakim, tujuan yang akan diwujudkan dari kemitraan antara Bumdes dengan Perum Bulog tersebut antara lain adalah upaya penyediaan Pangan Pokok bagi masyarakat sehingga masyarakat dapat mengakses kebutuhan Pangan Pokok (Beras) baik dari sisi jumlah yang mencukupi maupun dari sisi harga sesuai kemampuan dan daya beli masyakat.
“Disamping itu, kita juga membuka peluang bagi petani untuk juga dapat menjual hasil panen padinya ke pihak Bulog terutama pada saat panen, dengan harga yang disepakati,” ujarnya.
Imam berharap dengan kerjasama yang telah terjalin, Bumdes dapat memanfaatkannya dengan baik untuk menyediakan panganan pokok.
“Semoga dengan Kerjasama kemitraan ini akan menjadikan Bumdes sebagai Lembaga ekonomi desa dapat berperan dalam penyediaan pangan pokok terutama beras dan gula bagi masyarakat, dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat,” lanjutnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa Yuhelmi yang mengatakan bahwa ke depannya Bumdes dengan kepiawaan Direktur yang berkolaborasi dengan kepala desa serta pendamping desa bidang ekonomi saya yakin Pendapatan Asli Desa (PADes) akan semakin meningkat, dan kepala desa tidak perlu pusing lagi sekalipun Dana Desa belum dikucurkan Pemerintah, karena sudah memiliki sumber PADes yang mumpuni. #DISKOMINFOTIK