Pencarian

Pelayanan Tetap Seperti Biasa:

Ibeng, Direktur RSUD Mandau Benarkan Karyawannya Terkonfirmasi Positif Covid-19

BENGKALIS – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis bertambah 2 orang, dari Kecamatan Mandau dan Bengkalis.

Beredar informasi jika PDP positif Covid-19 dari Mandau tersebut merupakan pegawai RSUD Mandau atas nama AB (33, laki-laki). Saat ini AB dirawat di rumah sakit tersebut.

Direktur RSUD Mandau Sri Sadono Mulyanto sebagaimana disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri, membenarkan kabar tersebut.

Ibeng, begitu Direktur RSUD Mandau ini akrab disapa menjelaskan, Kamis, 18 Juni 2020, AB bersama  melakukan rapid test atas keinginan sendiri.

Dia melakukan rafid test bersama orang tuanya (ayahnya) yang akan berangkat ke Surabaya, Jawa Timur, karena orang tuanya akan bekerja di sana.

“Dikarekan ada program screening petugas oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan Kabupaten Bengkalis, karyawan tersebut kami screening dengan pemeriksaan swab tanggal 18 Juni 2020. Begitu juga beberapa tenaga kesehatan lainnya” jelas Ibeng.

Adapun hasilnya, sambungnya, terima pagi tadi (hari ini, Rabu, 24 Juni 2020). Hasilnya, karyawan atas nama AB tersebut yang merupakan tenaga teknisi (IPSRS), ternyata terkonfirmasi positif Covid-19.

“Sebagai antisipasi penyebaran lebih lanjut, 40 orang karyawan RSUD Mandau yang berkontak beberapa hari ini dengan AB, kami lakukan pemeriksaan swab siang ini (siang tadi)” katanya.

Kemudian, sebagai antisipasi penyebaran ke keluarga jika nanti ada hasil yang di luar harapan, tambahnya lagi, maka seluruh karyawan RSUD yang di swab tersebut, dikarantina mandiri terpadu di RSUD Mandau.

“Mereka, menempati ruangan yg disiapkan bila terjadi lonjakan kasus. Sampai hasil swab kami terima, 40 karyawan RSUD tersebut, termasuk diri kami sendiri, kami tetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan. Dan dikarantina terpadu di RSUD Mandau” katanya.

Mengenai kegiatan pelayanan di RSUD Mandau, kata Ibeng, tetap berlangsung seperti biasa.

“Karena ruang karantina berbeda letak dengan ruang pelayanan” tutupnya. #DISKOMINFOTIK

Tim Redaksi