BENGKALIS – Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 (ODP baru) di Kabupaten Bengkalis, Senin, 22 Juni 2020, bertambah 1 orang.
Meskipun ODP baru bertambah 1 orang, namun ODP yang masih harus menjalani proses karantina berkurang 1 orang atau turun 0,45 persen menjadi 220 orang dibanding kemarin sebanyak 221 orang.
Pengurang ODP yang masih harus menjalani proses karantina ini karena pada saat bersamaan ODP yang selesai proses pemantauan bertambah 2 orang atau naik 0,03 persen menjadi 6.793 orang dibanding kemarin sebanyak 6.791 orang.
Sesuai data yang dirilis Dinas Kesehatan pukul 17:30:00 WIB, jelas Johansyah Syafri, ODP baru tersebut berasal dari Kecamatan Mandau.
Ditambahkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis ini, dengan bertambahnya 1 ODP baru itu, maka kumulatif ODP tercatat di Kabupaten Bengkalis naik 0,01 persen menjadi 7.013 orang dibandingkan kemarin sebanyak 7.012 orang.
“Rinciannya, 6.793 orang atau 96,86 persen merupakan ODP yang selesai proses karantina (mantan ODP), dan 220 orang atau 3,14 persen ODP yang masih harus menjalani isolasi mandiri di rumah” imbuh Kadis Kominfotik Kabupaten Bengkalis ini.
Terbanyak di Mandau
Dijelaskan Johan, dari 220 ODP yang masih harus menjalani karantina mandiri itu, 143 orang atau 65,00 persen di Kecamatan Mandau.
“Jumlah ODP di Mandau ini merupakan yang tertinggi di Kabupaten Bengkalis” jelas Johan.
Sedangkan terbanyak kedua dan ketiga, sambungnya, di Bathin Solapan dan Pinggir. Masing-masing 38 orang (17,27 persen) dan 16 orang (7,27 persen).
“Sementara untuk Kecamatan Bengkalis dan Talang Muandau menduduki peringkat keempat dan kelima. Masing-masing dengan 8 ODP atau 3,64 persen, dan 7 ODP atau 3,64 persen. Sedangkan 2 kecamatan, yakni Rupat dan Rupat Utara, nihil ODP” kata Johan. #DISKOMINFOTIK