Pencarian

ODP Baru Bertambah 30 Orang, 70 Persen dari Kecamatan Mandau

BENGKALIS – Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 (ODP baru) di Kabupaten Bengkalis, Ahad, 14 Juni 2020, bertambah 30 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri menjelaskan, 21 orang atau 70 persen ODP baru itu berasal dari Kecamatan Mandau.

“Ada tiga kecamatan yang terjadi penambahan ODP baru. Selain Mandau adalah Bathin Solapan dan Pinggir” imbuh Kadis Kominfotik Kabupaten Bengkalis ini.

Sesuai data yang dirilis Dinas Kesehatan pada pukul 18:21:01 WIB, di Bathin Solapan bertambah 7 orang atau 23,33, persen, dan di Pinggir 2 orang atau 6,67 persen.

Walau terjadi penambahan 30 ODP baru, kata Johan, ODP yang dalam proses pemantauan hanya bertambah 18 orang atau 7,76 persen dari angka kemarin 232 orang menjadi 250 orang.

“Sebab, pada saat yang bersamaan ada penambahan 12 orang atau 0,18 persen ODP yang selesai proses pemantauan (mantan ODP). Kemarin angka untuk mantan ODP ini hanya 6.712 orang. Hari ini menjadi 6.724 orang” paparnya.

Dengan adanya penambahan 30 ODP baru ini, maka kumulatif ODP tercatat di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini menjadi 6.974 orang. Atau bertambah 0,43 persen dibanding angka kemarin 6.944 orang.

“Dari 6.974 orang kumulatif ODP tercatat, 6.724 orang atau 96,42 persen mantan ODP. Sedangkan yang ODP dalam proses pemantauan yang 250 orang tersebut atau 3,58 persen” katanya.

1 PDP Covid-19 Sembuh

Johan juga menambahkan, hari ini tercatat ada 1 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.

“Atas nama YA (63, perempuan) dari Kecamatan Mandau. Sesuai hasil pemeriksaan swab, YA negatif Covid-19. Sebelumnya YA dirawat di Eka Hospital Pekanbaru” jelasnya.

Dengan sembuhnya YA, maka dari 110 kumulatif PDP Covid-19 tercatat di daerah ini, 87 orang diantaranya sembuh (79,09 persen), masih dirawat 8 orang (7,27 persen) dan meninggal dunia 15 orang (13,64 persen).

“8 PDP Covid-19 yang dirawat tersebut, 6 orang di RSUD Bengkalis, 1 orang di RSUD Mandau, dan 1 orang di Eka Hospital Pekanbaru” tutup Johan. #DISKOMINFOTIK

Tim Redaksi