BENGKALIS -- Orang Dalam Pemantauan (ODP) baru di Kabupaten Bengkalis, Jumat, 5 Juni 2020, bertambah 16 orang.
Sedangkan ODP dalam proses pemantauan jumlahnya tetap 185 orang.
Kadis Kominfotik yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri menjelaskan, pada saat yang bersamaan, ODP yang tuntas menjalani proses pemantauan bertambah 16 orang atau naik 0,20 persen dibanding angka kemarin 6.564 menjadi 6.580 orang.
“Bertambahnya 16 ODP baru itu, maka kumulatif ODP tercatat di Kabupaten Bengkalis juga bertambah 0,24 persen dari jumlah kemarin 6.749 oran menjadi 6.765 orang” jelas Johan.
Dirincinya, dari 6.765 kumulatif ODP tercatat itu, 6.580 orang atau 97,27 persen merupakan ODP yang sudah tuntas dalam proses pemantauan (mantan ODP).
“Sedangkan yang benar-benar ODP yang 185 orang itu. Sebanyak 2,73 persen dari kumulatif ODP tercatat” kata Johan.
16 orang baru tersebut, sambungnya, berasal dari 2 kecamatan. Yakni, Mandau 11 orang (68,75 persen), dan Pinggir 5 orang (31,25 persen).
“Sedangkan 9 Kecamatan lainnya tidak ada penambahan ODP baru” ujarnya.
Tetap di Bukit Batu
Johan juga menjelaskan, sama dengan 3 hari belakang, dari 11 kecamatan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, jumlah ODP dalam proses pemantauan paling banyak di Kecamatan Bukit Batu.
“Sebanyak 37 orang atau 20,00 persen dari total 185 ODP. Seperlima ODP di Kabupaten Bengkalis ada di Bukit Batu” katanya.
Sedangkan terbanyak kedua di Mandau, 29 orang atau 15,68 persen. Terbanyak ketiga di Bathin Solapan, 28 orang atau 15,14 persen.
Sementara 3 kecamatan yang paling sedikit, yakni di Kecamatan Rupat, Bengkalis, dan Bandar Laksamana.
“Di Kecamatan Rupat hanya 2 orang (1,08 persen), Bengkalis 3 orang (1,62 persen), dan Bandar Laksamana 7 orang atau 3,78 persen” tutup Johan. #DISKOMINFOTIK