BENGKALIS – Meskipun Orang Dalam Pemantauan (ODP) baru di Kabupaten Bengkalis bertambah 12 orang, namun ODP Covid-19 berkurang dari 324 menjadi 303 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Johansyah Syafri menjelaskan, penurunan itu disebabkan pada waktu bersamaan terdapat 33 orang ODP selesai menjalani proses pemantauan (menjadi mantan ODP).
Ditambahkannya, dengan adanya penambahan 12 ODP baru itu, maka kumulatif ODP Covid-19 yang tercatat di daerah ini menjadi 6.724 orang.
“Bertambah 0,18 persen dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 6,712 orang” kata Johan, Senin, 1 Juni 2020.
Katanya, dari 6.724 kumulatif ODP yang tercatat itu, 6.421 orang atau 95,49 persen merupakan mantan ODP.
“Sedangkan sisanya 4,51 persen merupakan ODP yang masih menjalani proses pemantauan” imbuhnya.
Masih menurut Johan, 12 ODP baru itu berasal dari Kecamatan Siak Kecil 4 orang (33,33 persen), dan Pinggir 8 orang (66,67 persen).
“Untuk 9 kecamatan lainnya tidak ada penambahan ODP baru” terangnya.
Rupat Paling Sedikit
Johan juga menjelaskan, dari 11 kecamatan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, jumlah ODP dalam proses pemantauan paling sedikit di Kecamatan Rupat.
“Hanya 0,66 persen dari 303 ODP di daerah ini. Keduanya perempuan” kata Johan.
Sementara kecamatan yang terbanyak di Bantan. Yakni 61 orang atau 20,13 persen. Terdiri dari 46 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. #DISKOMINFOTIK