BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bengkalis terus berupaya mengoptimalkan ketersedian bahan pangan di Kabupaten Bengkalis menjelang Idul Fitri tahun ini relatif aman.
Hal itu sebagaimana diungkap Sekretaris Daerah H Bustami HY ketika mengikuti diskusi High Level Meeting (HLM) membahas tentang Menjaga Ketahanan Pangan Menjelang Hari Raya Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19, Senin 18 Mei 2020, bertempat di rumah dinas Sekda Bengkalis.
Diskusi melalui telewicara tersebut dibuka langsung Gubernur Provinsi Riau, sekaligus menjadi Ketua TPID Provinsi Riau H Syamsuar, rapat atau diskusi melalui video itu diikuti seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Riau.
Bustami mengatakan, TPID Kabupaten Bengkalis telah melakukan pemantauan ketersedian barang dan harga di seluruh pasar di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis, kegiatan monitoring itu dilakukan secara berskala.
“Alhamdulillah diakhir bulan April hasil monitoring sembilan bahan pokok di Kabupaten Bengkalis menjelang idul fitri tahun ini relatif terkendali, ketersedian beras blog dan gula blog di Kabupaten Bengkalis, untuk beras tersedia 596 lebih ton di perkirakan sampai 3 kedepan. Sementara gula putih 20 ton diperkirakan 2 bulan kedepan,” katanya.
Ia juga melaporkan, Secara umum ketersedian bahan pokok di Kabupaten Bengkalis untuk bulan ini hampir sama dengan kabupaten/kota lainnya, dimana bawang merah hanya tersedia 19 ton dan bawang putih 29 ton, seandainya Juni tidak ada masuk komoditi, maka Kabupaten Bengkalis mengalami kekurangan bawang merah dan bawang putih.
“Kita harus bekerja keras serta berupaya bagaimana distribusi dan ketersedian bahan pokok di Kabupaten Bengkalis terus berjalan aman dan lancar, lebih-lebih kita saat ini telah menerapkan PSBB di Kabupaten Bengkalis,” lapor Sekda Bengkalis kepada Sekda Prov.
Sementara itu Sekda Provinsi Riau juga meminta kepada Sekda Bengkalis terus memantau harga bahan pokok di Kabupaten Bengkalis seperti harga gula, bawang dan cabe.
Kemudian ia meminta kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bengkalis untuk terus update melapor data kepada TPID Provinsi Riau terkait dengan ketersedian sembilan bahan pokok di Kabupaten Bengkalis.
Turut mendampingi Sekda Bengkalis Asisten II Bengkalis H Heri Indra Putra, Kadis Dagprin Indra Gunawan, Kasi Opp Bulog Bengkalis Imron Rosyidi Kabag Perekonomian Aulia Army Effendy, Kabag Humas Bengkalis M. Fadli, Sekretaris Dishub Bengkalis Zul Asri dan Sekretaris Diskominfotik Bengkalis Adisutrisno#DISKOMINFOTIK