BENGKALIS – Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Kamis, 7 Mei 2020, bertambah lagi 3 orang. Semuanya laki-laki.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Johansyah Syafri menjelaskan, ketiga PDP baru itu 2 dari Kecamatan Bathin Solapan, dan 1 dari Siak Kecil.
Kedua PDP dari Bathin Solapan itu, katanya, atas nama WN (58) dan DY (51). Sementara dari Siak Kecil atas nama HS (20).
“WN dan DY dirawat di RS Permata Hati Duri, sedangkan HS di RSUD Bengkalis” jelasnya.
Kata Johan, dengan bertambahnya 3 PDP baru ini, maka kumulatif PDP tercatat sebanyak 52 orang. Naik 6,12 persen dibanding kemarin sebanyak 49 orang.
Khusus HS, imbuhnya, merupakan pasien rujukan dari UPT Puskesmas Lubuk Muda.
“Sebelum dirawat HS memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit. Baru pulang dari Pondok Pesanteren Tomboro, Magetan, Jawa Timur. HS sudah dirafid test, hasilnya non reaktif” kata Johan.
2 Warga Jakarta
Johan juga menjelaskan, WN dan DY sebenarnya merupakan warga Jakarta yang bekerja di perusahaan minyak yang beroperasi di daerah ini.
“Jadi bukan warga Bathin Solapan. Bukan penduduk Kabupaten Bengkalis. Hanya tinggal di wilayah kecamatan tersebut selama bekerja di daerah ini” terang Johan.
Masih menurut Johan, keduanya sudah dirafid test dan hasilnya sama-sama reakfif.
Dia juga menjelaskan, awalnya WN dan DY datang ke RS Permata Hati hanya untuk memeriksakan kesehatan yang berkaitan dengan Covid-19.
“Pemeriksaan ini dilakukan karena keduanya ingin pulang menjenguk keluarganya di Jakarta. Keduanya tak ada keluhan. Namun karena hasil rafid test-nya reakfif, dianjurkan untuk diisolasi di RS tersebut” tutup Johan. #DISKOMINFOTIK