BENGKALIS – Secara kumulatif, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Senin, 4 Mei 2020, hingga pukul 15.00 WIB, sesuai data yang dirilis Dinas Kesehatan, berjumlah 5.813 orang.
“Bertambah 54 PDP baru atau naik 0,90 persen dari angka kemarin yang berjumlah 5.761 orang” jelas Johansyah Syafri, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis.
Ditambahkan Kepala Dinas Kominfotik ini, dari 5.813 ODP tercatat itu, yang benar-benar ODP atau masih dalam proses pemantauan karena harus menjalani karantina mandiri sebanyak 1.013 orang atau 17,43 persen.
“Jumlah ODP ini berkurang 48 orang atau 4,52 persen dari angka kemarin sebanyak 1.061 orang” paparnya.
Sedangkan untuk OPD tercatat yang usai menjalani karantina mandiri, kata Johan lagi bertambah bertambah 100 orang.
“Kemarin tercatat 4.700 orang. Hari ini menjadi 4.800 orang. Atau naik 2,13 persen” sambungnya.
Kecamatan Bengkalis Terbanyak
Johan juga menjelaskan, dari 52 tambahan ODP baru itu, 14 orang diantaranya berasal dari Kecamatan Bengkalis.
“Kecamatan Bengkalis memberikan kontribusi penambahan tertinggi. Sebesar 26,92 persen. Sedangkan tertinggi kedua Siak Kecil. Sebanyak 11 orang atau 21,15 persen” rincinya.
Kecamatan lain yang juga terjadi penambahan ODP baru adalah Bukit Batu 8 orang (15,38 persen), Mandau 7 orang (13,46 persen), Bantan 6 orang (11,54 persen), Rupat 4 orang (7,69 persen), dan Talang Muandau 2 orang (3,85 persen).
“Adapun di Kecamatan Bandar Laksamana, Bathin Solapan, Pinggir, dan Rupat Utara, nihil penambahan ODP” terangnya.
Johan kembali mengimbau masyarakat di daerah ini untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan, kehati-hatian, serta taat terhadap berbagai imbauan pemerintah.
“Apalagi saat ini Kabupaten Bengkalis juga sudah menjadi Zona Merah Covid-19. Tanpa adanya kepatuhan kita semua untuk melaksanakan imbauan-imbauan itu dengan baik dan benar, Kabupaten Bengkalis akan terus menjadi Zona Merah Covid-19” pesannya. #DISKOMINFOTIK