Kasus Pasien Covid-19 Meninggal, Paling Banyak pada Kelompok Umur 41-60 Tahun

Teks foto: Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto (Foto: internet)

BENGKALIS – Sebagaimana dipublikasikan di laman covid19.go.id, per pukul 12.00 WIB, Senin, 27 April 2020, jumlah kasus pasien Covid-19 yang sembuh terus meningkat.

Bertambah 44 orang atau 3,97 persen menjadi 1.151 orang dari angka sebelumnya 1.107 orang.

Sedangkan untuk kasus meninggal dunia, bertambah 22 orang atau 2,96 persen menjadi 765 orang dari data sehari sebelumnya yang tercatat 743 orang.

Kasus pasien covid-19 meninggal paling banyak ada pada kelompok usia sekitar 41-60 tahun dan beberapa lainnya di atas usia tersebut.

Selain itu, ada beberapa penyakit penyerta atau komorbiditas yang banyak memperburuk kondisi pasien hingga meninggal dunia. Penyakit tersebut adalah hipertensi, diabet, jantung dan penyakit paru-paru.

“Faktor usia komorbid itu yang menyebabkan angka kematian masih tinggi” ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto, sebagaimana dipublikasikan di laman bnpb.go.id, dalam informasi bertajuk, 'Pasien Sembuh COVID-19 Naik Jadi 1.151, Sebanyak 19 Provinsi Nihil Penambahan Kasus Positif’.

Bagaimana di Bengkalis?

Di Kabupaten Bengkalis, berdasarkan usia, ada 6 kelompok umur (KU) Orang Dalam Pengawasan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Yakni, 0-5 tahun, 6-11 tahun, 12-25 tahun, 26-45 tahun, 46-65 tahun, terakhir > 65 tahun (di atas 65 tahun.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri menjelaskan, sesuai data yang dirilis Bidang Pengecahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, dari 5.374 ODP tercatat di daerah ini per Seninm 27 April 2020, ODP yang di KU 0-5 tahun sebanyak 118 orang atau 2,20 persen.

Sementara di KU 6-11 tahun dan 12-25 tahun, masing-masing berjumlah 136 orang (2,53 persen), dan 1.731 orang (32,21 persen).

Lalu, katanya, di KU 26-45 tahun, 46-65 tahun, dan > 65 tahun, masing-masing berjumlah 2.459 orang (45,76 persen), 865 orang (16,10 persen), dan 65 orang (1,21 persen).

“ODP terbanyak pada KU 12-25 tahun, dan 26-45 tahun. Totalnya 4.190 orang atau 77,97 persen” jelas Johan, Selasa, 28 April 2020.

Sedangkan untuk PDP, untuk KU 0-5 tahun dan 6-11 tahun, masing-masing hanya tercatat 1 kasus (2,86 persen).

Kemudian, KU 12-25 tahun 4 orang (11,43 persen), 26-45 tahun 8 orang (22,86 persen), 46-65 tahun 16 orang (45,71 persen), dan di atas 65 tahun sebanyak 5 orang (14,29 persen).

“Dari 35 PDP tercatat per 27 April 2020, terbanyak pada KU 25-45 tahun, dan 46-65 tahun. Totalnya 24 kasus atau 68,57 persen” terang Kadis Kominfotik Kabupaten Bengkalis ini.

Johan juga menjelaskan, dari 11 kecamatan di daerah ini, ada 3 kecamatan yang belum terdapat kasus PDP alias nihil.

“Yakni, Bathin Solapan, Rupat, dan Rupat Utara” paparnya.

Sementara dari 3 PDP yang meninggal dunia, 2 diantaranya atau 66,66 persen berada pada KU 46-65 tahun, dan 1 orang atau 33,33 persen pada KU 25-45 tahun.

“3 kasus PDP yang tutup usia tersebut, 2 di Kecamatan Mandau, dan 1 di Kecamatan Bengkalis” tutupnya. #DISKOMINFOTIK