BENGKALIS – Tanggap darurat corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Bengkalis memasuki pekan ketiga bulan pertama. Walau demikian, secara umum keadaan masih dalam kategori terkendali.
Kepala Dinas Kesehatan Ersan Saputra TH melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Alwizar menjelaskan, sesuai analisis data yang diperbaharui setiap hari, beberapa indikator belum menunjukkan peningkatan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang signifikan. Baik di RSUD Bengkalis, RSUD Mandau, dan RS Permata Hati.
Indikator pertama, katanya, pengukuran pada periode paruh waktu (mid periode prevalence) dari 16 s.d. 31 Maret 2020, menunjukkan rata-rata penambahan PDP berkisar 1 dan paling banyak 2 PDP. Itu pun tidak setiap hari.
Indiktor kedua adalah epydemiolycal curve pada mid periode prevalence Maret 2020 yang berbentuk gelombang dan bersifat datar dan stabil.
“Sedangkan pada pengukuran mid periode prevalence pada April 2020, dari 1 s.d 15 April 2020, juga menunjukkan gejala yang sama dengan mid periode prevalence Maret 2020” kata Awi, begitu Alwizar akrab disapa.
Masih kata Awi, dari indikator pertama dan kedua menunjukkan tak ada peningkatan jumlah PDP yang signifikan di Kabupaten Bengkalis.
Sedangkan indiktor ketiga adalah sebaran kasus menurut kecamatan.
Berdasarkani data sampai dengan 20 April 2020, PDP berasal terdapat di dari 11 kecamatan di daerah ini. Hanya 45,50 persen.
Artinya, imbuh Awi, sebaran PDP di daerah kita masih belum mengkhawatirkan" jelasnya melalui rilis, Selasa, 21 April 2020.
Awi juga menjelaskan, indikasi kejadian transmisi lokal di Kabupaten Bengkalis. Dari penyelidikan epidemiologi dan tracking terhadap 1 kasus terkonfirmasi positif Corona beberapa waktu yang lalu, diketahui bahwa transmisi lokal terjadi pada level generasi 02. Belum mencapai level generasi 03.
Artinya trasnsimisi terjadi dari kontak erat negara terjangkit ke salah satu penduduk. Belum sampai pada level dari penduduk ke penduduk lain yang tidak terkait dengan negara terjangkit atau daerah transmisi lokal lainnya.
"Dan sampai saat ini baru ada 1 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis," kata Awi lagi. #DISKOMINFOTIK