BENGKALIS – Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Bengkalis bertambah 100 orang atau 2,13 persen dibanding kemarin yang berjumlah 4.700 orang, menjadi 4.800 orang.
Demikian dijelaskan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri, Senin, Selasa malam, 21 April 2020.
Angka itu disampaikan Kadis Kominfotik Kabupaten Bengkalis ini, mengutip data resmi yang dirilis Dinas Kesehatan melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P).
Katanya, dibandingkan data kemarin dan secara persentase, penambahan ODP tertinggi di Kecamatan Bandar Laksamana, sebesar 17,44 persen.
Sementara tertinggi kedua di Rupat Utara, dan posisi ketiga di Pinggir. Masing-masing bertambah 10,56 persen, dan 7,39 persen.
“Sedangkan secara kuantitatif, 3 kecamatan yang penambahan ODP-nya terbanyak adalah Bengkalis, Bandar Laksamana, dan Pinggir. Masing-masing 16, 15, dan 13 orang” jelasnya.
Johan juga menambahkan, ada 2 kecamatan yang ODP-nya sama dengan angka kemarin atau tidak terjadi penambahan (0,00 persen). Yakni di Bantan dan Talang Muandau.
Berdasarkan wilayah pembangunan, imbuhnya, penambahan ODP tertinggi ada di wilayah kecamatan yang termasuk dalam Gerbang Permata (Mandau, Pinggir, Bathin Solapan, dan Talang Muandau. Yakni bertambah 35 orang atau 35,00 persen.
Sedangkan di Gerbang Laksamana (Bukit Batu, Bandar Laksamana, dan Siak Kecil sebanyak 22 orang atau 22,00 persen.
“Adapun di Gerbang Pesisir (Rupat dan Rupat Utara), serta Gerbang Utama (Bengkalis dan Bantan, masing-masing bertambah 27 orang (27,00 persen), dan 16 orang (16 persen)” paparnya.
Dia juga merinci, dari 4.800 ODP tercatat di Kabupaten Bengkalis hingga pukul 18.00 WIB, Selasa, 21 April 2020, sebanyak 3.682 orang telah selesai menjalani isolasi diri di rumah atau tuntas menjalan masa karantina mandiri selama 14 hari.
“Sedangkan sisanya, 1.118 ODP masih dalam proses pemantauan, termasuk 100 ODP yang baru tersebut.
Tak ada Penumpang Luar Negeri
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Djoko Edy Imhar melalui Sekretaris H Zul Asri menjelaskan, hari ini tidak ada penumpang dari negara terjangkit Covid-19 (Malaysia) yang tiba di Bengkalis melalui Bandar Sri Laksamana.
“Hari ini nihil. Tidak ada satu orang pun” jelas H Zul Asri.
Dengan demikian, 100 orang ODP baru tersebut merupakan ODP yang disebabkan kontak langsung (kontak erat) atau memiliki riwayat perjalanan ke wilayah terjangkit di dalam negeri. #DISKOMINFOTIK