Potensi Tertular Semakin Besar:

Kota Dumai DTL Covid-19, Warga Bengkalis Kembali Diingatkan Tingkatkan Kewaspadaan dan Kehati-Hatian

Teks foto: Kadis Kominfotik Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri menjawab wartawan beberapa waktu lalu

BENGKALIS – Kota Dumai menjadi Daerah Transmisi Lokal (DTL) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sehubungan dengan adanya penularan virus tersebut antar sesama warganya.

Kadis Kominfotik yang Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri kembali mengingatkan seluruh masyarakat kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini untuk semakin meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.

“Bukan saja saat berada di Dumai, tetapi juga ketika berinteraksi dengan seseorang yang diketahui warga Dumai. Begitu pula dengan seseorang yang diduga baru saja pulang bepergian dari Dumai” pesan Johan, Senin, 20 April 2020.

Utamanya, imbuh Johan, harapannya itu ditujukan pada masyarakat Kabupaten Bengkalis yang wilayah berbatasan langsung dengan Dumai.

“Secara umum tentu untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis. Namun terkhusus untuk warga Kecamatan Bathin Solapan, Bandar Laksamana dan Rupat yang berbatasan langsung dengan Dumai” jelasnya.

Sebab, sambung Johan, karena secara geografis ketiga kecamatan tersebut dekat dengan Dumai dibandingkan 8 kecamatan lainnya, maka potensi untuk tertular Covid-19 tentu kian besar.

“Meskipun kita tentu berharap tidak, namun secara teoritis semakin dekat dengan Dumai, maka kemungkinan tertular bertambah besar pula” tambah Johan, mengingatkan.

Selain itu, dia juga mengingatkan, guna meminimalisir tertularnya Covid-19, sebisa mungkin untuk sementara waktu tidak bepergian ke Dumai.

“Kalaupun sangat terpaksa ke Dumai, selama di sana patuhi semua protokoler kesehatan guna mencegah terjadi penularan. Selain jangan lupa pakai masker, penerapan physical distancing atau menjaga jarak aman saat saat berinteraksi, mesti benar-benar diterapkan. Jangan cuai” pesannya lagi.

Lalu, kepada aparat desa/kelurahan di daerah, khususnya ketua RT dan RW untuk dapat memantau dan melaporkan ke petugas medis terdekat bila mengetahui ada warganya yang bepergian ke Dumai atau berinterasi dengan masyarakat Dumai atau orang yang baru dari Dumai.

“Lebih-lebih bila warganya tersebut memperlihatkan gejala Covid-19 usai bepergian ke Dumai atau berinterasi dengan masyarakat Dumai atau orang yang baru dari Dumai” tutupnya.