BENGKALIS – Plh. Bupati Bengkalis H Bustami HY bersama Ketua DPRD H Khairul Umam mengikuti rapat bersama melalui video conference (vidcon) dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, di ruang rapat Hang Jebat, Jumat 17 April 2020.
Rapat ini membahas tata cara refocusing dan realokasi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 dalam penanganan Covid-19.
“Tadi, kami mendengarkan arahan untuk pelaksanaan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan, tentunya karena merupakan keputusan ya harus kita tindak lanjuti,” ungkapnya usai vidcon.
Sebetulnya, lanjut Bustami, Pemerintah Kabupaten Bengkalis setelah menerima SKB itu langsung menindaklanjutinya, dengan waktu yang sangat pendek dan perubahan yang sangat drastis ini menuntut kerja maksimal.
“Waktunya sangat mempet, kita harus bekerja maksimal siang malam, termasuk kawan-kawan kita di TAPD ini untuk menindaklanjuti SKB tersebut,” ungkapnya
Bengkalis Masuk 5 Besar Penganggaran Covid 19
Dalam arahannya Mendagri Tito menyampaikan 5 provinsi dan 5 kabupaten/kota yang mengalokasikan anggaran cukup besar untuk penanganan Covid-19.
Bengkalis berada di posisi keempat, disusul Kota Tanggerang, sedangkan Makasar, Jember, Bogor menempati posisi satu, dua dan tiga.
Untuk 5 provinsi yang mengalokasikan anggaran besar adalah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Aceh.
Rapat yang memakan waktu 4 jam ini juga diikuti sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri Kesehatan Dr. dr. Terawan Agus Putranto.
453 kepala daerah yakni gubernur dan bupati/wali kota serta 41 ketua DPRD provinsi, kab/kota juga ikut dalam rapat ini.#DISKOMINFOTIK