Petugas Medis Juga Diisolasi:

Satu PDP Covid-19 di Bengkalis Meninggal, Kadiskes Apresiasi Dukungan Pihak Keluarga

Teks foto: Kadis Kesehatan Kabupaten Ersan Saputra TH ketika mengadakan jumpa pers, Rabu malam, 8 April 2020

BENGKALIS – Seorang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Bengkalis berpulang ke rahmatullah saat menjalani perawatan di RSUD Bengkalis, Rabu, 8 April 2020, sekitar pukul 12.45 WIB.

Sebelum menghembuskan napas terakhir dan karena memiliki gelaja Covid-19, warga Kecamatan Bengkalis yang berusia sekitar 69 tahun itu, sempat menjalan rafid test atau tes cepat Covid-19.

“Meskipun positif, namun belum bisa dijadikan dasar untuk menimpulkan yang bersangkuta positif terinfeksi Covid-19,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra TH.

Dihadapan puluhan wartawan, hal itu disampaikan Ersan ketika mengadakan jumpa pers di Posko Covid-19 Kabupaten Bengkalis, di lantai II Dinas Kesehatan jalan Pertanian Desa Senggoro.

Selain Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis Rudi Ananta Wijaya, ikut mendampingi Ersan dalam temu wartawan tersebut Kadis Kominfotik Johansyah Syafri, Sekretaris Dinas Kesehatan Imam Subchi, dan sejumlah pejabat di Dinas Kesehatan.

Dikatakan Ersan, sesuai protokol kesehatan, seluruh prosesi pemakaman almarhum dilakukan sesuai standar penanganan Covid-19. Misalnya, seluruh petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Ersan yang mengaku bersama Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto ikut hadir dalam pemakaman almarhum, memberikan apresiasi terhadap pihak keluarga yang tidak keberatan dan mendukung sepenuhnya proses pemakaman sesuai protokol kesehatan dimaksud.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami sangat mengapresiasi dukungan tersebut. Termasuk kesediaan pihak keluarga almarhum untuk menjalankan dan memenuhi ketentuan lainnya, seperti untuk melakukan isolasi diri di rumah,” jelas Ersan.

Tenaga Medis Diisolasi

Ersan mengatakan, sesuai ketentuan, seluruh tenaga medis yang ikut merawat almarhum selama di RSUD Bengkalis juga mendapat perlakuan yang sama sesuai standar operasional prosedur penanganan Covid-19.

“Mereka juga akan dikarantina serta akan menjalani rafid test,” jujarnya, seraya mengatakan para tenaga medis tersebut dikarantina di salah satu rumah dinas RSUD Bengkalis.

Masih menurut Ersan, seluruh tenaga medis yang menangani almarhum tidak keberatan untuk menjalani isolasi diri dimaksud. #DISKOMINFOTIK