BENGKALIS – Meskipun belum diketahui jumlah dan kapan akan dilakukan, namun dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga akan melaksanakan tes cepat (rapid test) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Ersan Saputra TH, rencana itu langsung disampaikan Pelaksana Harian Bupati Bengkalis H Bustami HY, Sabtu, 28 Maret 2020.
“Setelah alatnya kita terima, sesegera mungkin kita akan laksanakan rapid test di Kabupaten Bengkalis,” ujar H Bustami HY, di sela-sela peninjauan gedung Puskesmas Meskom di Desa Meskom, Kecamatan Bengkalis, kemarin.
Peninjauan itu dilakukan H Bustami HY dalam rangka persiapan untuk menjadikan gedung yang dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) itu sebagai tempat perawatan seandainya terjadi penambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.
Pasalnya, dengan kian bertambahnya Orang Dalam Pemantauan (ODP), kemungkinan itu bisa terjadi.
“Untuk mengantisipasi bila terjadi penambahan PDP. Walau tentu tak kita harapan, kemungkinan itu ada. Apalagi jumlah ODP di daerah kita terus bertambah,” terang H Bustami HY.
Saat ini jumlah ODP di Kabupaten Bengkalis berjumlah 2.001 orang atau meningkat 205 orang disbanding sehari sebelumnya yang hanya 1.796 ODP.
Seluruh kecamatan dari 11 kecamatan di daerah ini sudah terdapat ODP. Terbanyak di Bantan. Yaitu, 798 ODP atau 39,88 persen.
Sedangkan tertinggi kedua di Kecamatan Bengkalis. Berjumlah 741 ODP atau 37,03 persen.
Bila ditotal, saat ini jumlah ODP di pulau Bengkalis sebanyak 1.539 orang atau 76,91 persen dari total 2.001 ODP di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.
Belum Diketahui
Sementara itu, ketika ditanya kapan alat untuk rapid test dari Kementerian Kesehatan dimaksud bakal diterima, Ersan belum bisa memastikan.
“Belum tahu. Kita harap tentu secepatnya. Makin cepat makin baik, sehingga secepatnya pula kita bisa melakukan tes cepat tersebut,” jelas Ersan seraya mengatakan Alat Pelindung Diri (ADP) yang diterima pihaknya hanya 5 unit. #DISKOMINFOTIK