JAKARTA – Hari ini, Selasa, 25 Februari 2020, pasca dimulai 15 Feberuari 2020 lalu, tepat 10 hari Sensus Penduduk (SP) 2020 online dilaksanakan.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bengkalis per 23 Februari 2020, pukul 12.00 WIB, jumlah keluarga yang clean mencatatkan diri secara mandiri sebanyak 535. Atau, 1,26 persen dari perkiraan target 30 persen.
Jumlah perkiraan keluarga di Kabupaten Bengkalis (tahun 2019) sebanyak 141.557. Sedangkan perkiraan 30 persen target keluarga yang diharapkan mengikuti SP 2020 online sebanyak 42.467.
Kepala BPS Kabupaten Bengkalis Sukarwanto menjelaskan, berdasarkan target 30 persen keluarga yang mengikuti SP 2020 online di setiap kecamatan, realisasi tertinggi per 23 Februari 2020 di Rupat.
“Di Rupat sebesar 4,17 persen dari perkiraan target 2.566 keluarga. Sementara terendah di Talang Muandau, hanya 0,11 persen dari perkiraan target 1.824 keluarga,” jelas Sukarwanto melalui layanan aplikasi berbagi pesan WhatsApp (WA), dua hari lalu.
Kata Sukarwanto, selain Talang Muandau, kecamatan yang persentase keluarga clean terhadap perkiraan target keluarga 30% masih di bawah capaian kabupaten adalah Kecamatan Bandar Laksamana (0,68 persen), Bathin Solapan (0,35 persen), Mandau (1,01 persen), Pinggir (0,22 persen), dan Siak Kecil (0,19 persen).
Sedangkan yang di atas capaian kabupaten, selain Rupat adalah Kecamatan Bantan (1,55 persen), Bengkalis (2,08 persen), Bukit Batu (3,19 persen), dan Rupat Utara (2,53 persen).
Harapan Plt Bupati Bengkalis
Menanggapi masih rendahnya realisasi target SP 2020 online di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bengkalis H Muhammad berharap seluruh Camat, Kepala Desa dan Lurah beserta perangkatnya untuk terus melakukan edukasi kepada masyarakat.
Dikatakannya, sesuai target 30 persen tersebut, selama 45 hari SP 2020 online berlansung (hingga 31 Maret 2020), untuk mencapai target 42.467 tersebut, seharusnya setiap hari 944 keluarga yang mencatatkan diri secara mandiri.
Dikatakan Plt Bupati H Muhammad, bBila dirata-ratakan per hari 944 keluarga, per 23 Februari lalu, idealnya sudah lebih dari 7.500 keluarga yang mencatatkan diri secara mandiri di SP 2020 online.
“Capaian 535 keluarga per 23 Februari tersebut masih jauh dari target yang seharusnya. Hanya sekitar 7,10 persen dari target 42.467 keluarga,” papar Plt H Muhammad usai mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektor Pembahasan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Rupat dan Sekitarnya di Jakarta, Senin kemarin, 24 Februari 2020.
Untuk itulah, mantan Kadis Pekerjaan Umum Provinsi Riau ini meminta seluruh Camat, Kepala Desa dan Lurah beserta perangkatnya untuk melakukan langka-langkah konkrit sehingga target tersebut tercapai.
“Terus lakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar mereka mencatatkan diri secara mandiri pada SP 2020 online. Masih ada waktu sekitar 30 hari lagi. Saya optimis, jika semua pemangku kepentingan bersinergi untuk menyukseskan SP 2020 online, target 30 persen tersebut dapat tercapai,” ujarnya.
Kemudian, kepada masing-masing Kepala Perangkat Daerah, Lurah dan Kepala Desa di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, Plt Bupati H Muhammad menginstruksikan agar “menggerakkan” seluruh pegawainya untuk mencatatkan diri secara mandiri pada SP 2020 online.
Dikatakannya, sesuai data yang diterimanya, jumlah pegawai di Perangkat Daerah, Kelurahan dan Pemerintah Desa di daerah ini, baik itu pegawai Negeri Sipil maupun honorer, tidak 15.000 lebih.
“Jika setiap pegawai di Pemkab Bengkalis mencatatkan diri secara mandiri dan setiap pegawai mengajak 2 keluarga dekat atau jiran terdekat untuk mencatat diri secara mandiri pada SP 2020 online, target 42.467 akan tercapai,” papar Plt H Muhammad. #DISKOMINFOTIK