Masyarakat Diingatkan Tidak Teperdaya:

Nama Istri Bupati Bengkalis Dicatut untuk Penipuan Penerimaan CPNS

Teks foto: Foto istri Bupati Bengkalis (Kasmarni) yang digunakan sebagai foto profil akun facebook palsu oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk melakukan penipuan penerimaan CPNS dengan miminta sejumlah uang (Foto: Internet)

Screenshot percakapan Kasmarni palsu melalui layanan messenger untuk melakukan penipuan.

BENGKALIS – Apa saja bisa jadikan modus bagi oknum yang tidak bertanggung jawab. Begitu pula nama yang dicatut.

Kali ini momentum yang dimanfaatkan oknum tersebut untuk menipu, diantaranya penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Sedangkan nama yang dicatut adalah Kasmarni, istri Bupati Bengkalis Amril Mukminin.

Adapun cara yang digunakan dengan memanfaatkan aplikasi berbagi pesan messenger.

Melalui akun facebook palsu yang menggunakan foto Kasmarni sebagai foto profil, si penipu meminta kepada calon korbannya mengatakan bahwa dirinya dapat jatah 5 orang.

Selanjutnya, bagi yang ingin lulus CPNS, Kasmarni palsu tersebut meminta sejumlah uang. Alasannya untuk disetor ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat.

Adapun besaran uang yang diminta Rp150 juta, dan harus disetor minimal 50 persen atau Rp75 juta sebagai tanda jadi.

Uang tersebut harus dikirim melalui BRI dengan nomor rekening 765601008896538 atas nama Titin Ramlan.

Meskipun sejauh ini belum ada laporan pihak yang menjadi korban, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statitik Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri mengingatkan, bahwa itu pesan melalui messenger tersebut bukan dari istri Bupati Bengkalis.

“Meskipun foto profil yang digunakan foto istri Bupati Bengkalis, akun facebook itu akun palsu. Kami sudah konfirmasi langsung kepada beliau (Kasmarni),” tegas Johan, di ruang kerjanya, Selasa, 17 Desember 2019.

Kepada seluruh pelamar CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis tahun 2019, untuk berhati-hati, sehingga tidak teperdaya.

“Untuk 3.171 pelamar yang sudah dinyatakan lulus administrasi, termasuk keluarganya, kalau ada menerima pesan melalui apapun yang mengatasnamakan istri Bupati Bengkalis (Kasmarni), atau pihak manapun, jangan dilayani. Abaikan saja. Itu upaya atau moudus untuk penipuan,” tegas Johan.

Ditegaskannya juga bahwa tidak ada pihak manapun yang dapat membantu dan menjamin kelulusan pelamar dalam seleksi CPNS 2019.

"Perlu kami informasikan bahwa tidak ada satu orang atau pihak manapun yang dapat membantu kelulusan dalam penerimaan CPNS, termasuk penerimaan CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis," tutup Johan. #DISKOMINFOTIK