Tindak Lanjuti Laporan DBD Warga:

Besok Tim UPT Puskesmas Duri Kota ke RW 9 Kelurahan Talang Mandi Lakukan PE DBD

Teks foto: Kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Duri Kota, Kecamatan Mandau, Syafrida Anggie Siswely

BENGKALIS – Menindaklanjuti harapan Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra mengatakan, pihaknya memang belum melakukan fogging atau pengasapan di RW 9 Kelurahan Talang Mandi, Duri, Kecamatan Mandau.

Dikatakannya, pihaknya baru mendapat informasi ada kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di RW 9 Talang Mandi baru 2 hari lalu. Jadi memang belum lakukan fogging.

“Jadwal kita turun untuk RW 9 Talang Mandi besok pagi. Kita akan lakukan penyelidikan epidemilogi (PE) terlebih dahulu. Kalau PE posiitif, baru dilakukan fogging,” jelas Ersan Saputra, melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Duri Kota Syafrida Anggie Siswely, Kamis petang, 21 November 2019.

Ditambahkan Anggie Siswelly, sejauh ini untuk warga Talang Mandi yang terkena DBD sudah langsung dilakukan tindakan medis. Juga sudah melakukan fogging. Tapi kasus DBD di sana meningkat.

“Bahkan kita juga sudah lakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), dan gotong royong bersama Lurah dan warga sekitar di RW 10 dan RW 14. Juga sudah dilakukan fogging,” imbuhnya.

Dijelaskan Anggie Siswelly, jika mendapat laporan ada kasus DBD, pihaknya langsung turun.

Tapi, tidak serta merta bisa langsung melakukan fogging. Harus dilakukan PE terlebih dahulu. Melihat apakah banyak jentik atau tidak di tempat tersebut.

“Kalau memang memang jentik dan nyamuknya banyak, baru dilakukan fogging,” terang dokter berhijab ini.

Masih menurut Anggie Siswelly, pihaknya juga sudah melakukan penyuluhan kepada masyarakat guna merubah pemikiran bahwa pemberantasan nyamuk DBD itu bukan hanya dengan fogging.

Katanya, cara yang terbaik itu untuk mencegah DBD dengan PSN. Itu yang paling penting. Bukan dengan fogging.

Dia berharap, masyarakat berpartisipasi aktif melakukan PSN di kediaman dan lingkungan masing-masing. Apalagi saat ini musim hujan.

Misalnya, mengubur barang-barang bekas yang bisa tergenang air dan menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti.

Nyamuk Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah.

“Fogging tak efektif mencegah DBD. Bila terlalu sering atau berlebihan, selain membahayakan kesehatan, bisa justru akan membuat nyamuk kebal. Nyamuk jadi bandel,” tutupnya. #DISKOMINFOTIK