BATHINSOLAPAN – Bupati Amril Mukminin menjelaskan, ada beberapa persoalan mendasar bidang pendidikan yang dihadapi Kabupaten Bengkalis saat ini.
Di antaranya, minimnya jumlah guru, baik di perkotaan maupun di daerah pedesaan/pedalaman.
Kemudian, kualifikasi pendidikan dan kompetensi guru juga masih relatif rendah.
Namun demikian, proses pembelajaran di Satuan Pendidikan tidak boleh berhenti. Harus tetap terus berjalan.
“Untuk itu, khususnya dalam mengatasi keterbatasan kuantitas guru, Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengambil kebijakan dengan mengangkat guru honorer atau kontrak,” jelas Bupati Amril Mukminin.
Bupati Amril Mukminin mengemukakan itu ketika menghadiri peluncuran aplikasi SICEKGU (Sistem Cek Kompetensi Guru), dan pembukaan ujian seleksi guru kontrak demi pemerataan guru di Kabupaten Bengkalis tahun 2019.
Kedua kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis itu, dilaksanakan di ballroom lantai IV Surya Hotel, Kecamatan Bathin Solapan.
Katanya, jumlah guru Pegawai Negeri Sipil tingkat SD dan SMP di di daerah ini berjumlah 3.169 orang. Terdiri dari 2.300 guru SD dan 869 guru SMP.
Sedangkan Guru Kontrak Kabupaten (GKK) berjumlah 1.210 orang. Terdiri dari 906 orang guru SMP dan 304 guru SD.
Sedangkan Guru Kontrak Sekolah (GKS) berjumlah 1.068 orang. Terdiri dari 753 orang guru SD dan 315 guru SMP.
Selain Kadis Pendidikan Kabupaten Edi Sakura, hadir juga dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kasmarni, dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra. #DISKOMINFOTIK