BANTAN – Satuan Pendidikan Non Formal LKP Bantan Serumpun yang berada di Desa Selatbaru telah divisitasi Team Asessor BAN-P Provinsi Riau dilaksanakan Minggu, 17 November 2019 mulai pukul 19.30 sampai 03.00 dini hari oleh Asessor Hadion Wijoyo dan Irza Triska Wananda.
Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Sekretariat LKP Bantan Serumpun lantai II jalan jendral sudirman Desa Selatbaru, memuat visitasi delapan standar pendidikan yang ada di Lembaga tersebut yaitu, standar kelulusan, standar isi, standar proses, tandar Pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, standar penilaian pendidikan.
Asessor yang sering disapa Hadion berharap terhadap lembaga ini, pembinaan yang kontiniu, dilakukan oleh asessor satu cukup serius demi kemajuan dan prestasi lembaga sehingga LKP Bantan Serumpun dapat menjadi lembaga unggulan dalam mendidik masyarakat.
“Kami berharap LKP Bantan Serumpun dapat menjadi lembaga unggulan dalam mendidik masyarakat dan dapat menggapai potensi diri khususnya melalui keterampilan atau kursus menjahit pakaian ini,” ujar Hadion
ketua LKP Bantan Serumpun Johari mengatakan, kegiatan akreditasi ini merupakan kegiatan penguatan kapasitas lembaga kursus yang berdiri sejak tahun 2015.
“Kami berharap, LKP Bantan Serumpun akan membawa lembaga kursus dengan spesialiasi pelatihan menjahit dan pelatihan komputer ini akan lebih eksis dalam memberikan pelatihan dan kursus kepada masyarakat di dua Kecamatan yang ada di Pulau Bengkalis yaitu Kecamatan Bantan, Kecamatan Bengkalis,” ujar johari
Johari menambahkan lembaga tersebut telah banyak menyelenggarakan kursus dan pelatihan pada tahun 2018 berkat kerjasama bersama beberapa pemerintahan desa yang ada di Kecamatan Bengkalis.
“Kursus yang telah di laksanakan diantaranya kursus Menjahit di Desa Kelemantan Barat, kursus Menjahit di Desa Simpang Ayam, Kursus Menjahit di Desa Palkun, Kursus Menjahit di Desa Penebal, dan Kursus Menjahit di Desa Sekodi diikuti oleh beberapa masyarakat desa setempat yang telah ditunjuk oleh Pemerintah Desa,”ungkap Johari.##DISKOMINFOTIK
.jpg)
