Resmikan SAIK 2019

Widodo Muktiyo Harap Generasi Muda Lebih Cerdas dalam Memanfaatkan Media Daring

Teks foto: Pemukulan gong oleh Dirjen Widodo Muktiyo didampingi Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Babel  Abdul Fattah

Pangkal Pinang - Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Widodo Muktiyo mengharapkan generasi muda bisa menyemarakkan kegiatan Senergi Aksi Informasi dan Komunikasi (SAIK) dan memanfaatkan untuk menjadi lebih cerdas.

Ungkapan tersebut disampaikan Widodo Muktiyo saat meresmikan pembukaan SAIK di Hotel Novotel Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kamis 24 Oktober 2019.

Peresmian SAIK diresmikan ditandai dengan pemukulan gong oleh Dirjen Widodo Muktiyo didampingi Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Babel  Abdul Fattah dan dimeriahkan dengan parade peserta festival pertunjukan rakyat tingkat nasional tahun 2019.

Selanjutnya Widodo Muktiyo menambahkan bahwa, generasi cerdas sudah seharusnya bisa memilih informasi.

"Gunakan smartphone untuk kepentingan belajar menuntut ilmu. Hati-hati menggunakan smartphone, sebab sekali menulis salah di media sosial akan menjadi catatan dalam jejak digital" kata Widodo.

Widodo juga berharap, sinergi kuat antara pusat dan daerah sehingga kehadiran era internet memberi manfaat yang sebesar besarnya dalam percepatan pembangunan indonesia dan Palapa Ring terus digenjot sehingga jaringan internet bisa dihadirkan diseluruh pelosok tanah air, selanjutnya literasi penggunaan internet medsos harus terus ditingkatkan.

“Peran kehumasan harus terus di tingkatkan. Ground Probing/Penetrating Radar (GPR) harus mampu memberikan informasi yang jujur benar yang selanjutnya mengundang partisipasi publik dalam perkuatan kolaborasi dalam peningkatan kinerja informasi dan komunikasi publik di tanah air,” lanjut widodo.

Acara dilanjutkan dengan seminar kehumasan dengan salah satu tema “Do and Don’t  dalam Bermedia Sosial Bagi ASN” dengan pembicara H. Henry Subiakto dari Staf Ahli Mentri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia di Bidang Hukum yang diikuti sekitar 2000 peserta.##DISKOMINFOTIK