DPP & PA Gelar Sosialisasi PATBM

Teks foto: Camat Bengkalis Ade Suwirman Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Yuhelmi didampingi Kepala Bidang (Kabid)  Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Wasiah

BENGKALIS - Dalam rangka meningkatkan kesejahtraan anak, Pemerintahan Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPP & PA)  menggelar sosialisasi Pengembangan Desa/Kelurahan Layak Anak dan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).

Acara dibuka Camat Bengkalis Ade Suwirman di Aula Kantor Camat Bengkalis, Selasa 15 Oktober 2019. Sosialisasi dihadiri  Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Yuhelmi didampingi Kepala Bidang (Kabid)  Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Wasiah.

Selaku narasumber, suami dari Wasiah mengatakan kewajiban kepala desa terhadap anak yang putus sekolah lebih ditingkatkan, karena anak memiliki hak untuk berpendidikan selama 13 Tahun.

“Pada hari ini pergaulan anak wajib diperhatiakan. Diharapakan memalui dibentuknya Forum Anak di desa dapat menyalurkan bakat yang dimiliki anak disetiap Desa. Seperti contohnya anak dari Desa Sei Alam yang menciptakan drone dari kayu dan kardus yang bisa dimanfaatkan oleh orang banyak,”  tutur Yuhelmi

Camat Bengkalis pada waktu yang sama, sesuai tema kemerdakaan tahun ini “Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul, Indonesia Maju” maka dengan ini, dapat meningkatkan SDM disetiap desa yang ada di Kecamatan Bengkalis Melalui Forum Anak yang akan dibentuk.

“Karena anak merupakan aset bangsa yang kedepannya dapat membangun Indonesia yang lebih maju, diharapkan kepala desa membentuk forum anak disetiap desa,” ungkap Ade.

sementara itu Wasiah juga menyampaikan, bahwa tujuan PATBM diantaranya, mencegah kekerasan terhadap anak, menanggapi kekerasan dan membangun sistem pada tingkat komunitas dan keluarga untuk  pengasuhan dan mendukung relasi yang aman untuk mencegah  kekerasan.

"Jenis kekerasan anak meliputi kekerasan emosional, perkataan kasar, kekerasan fisik dan kekerasan seksual. Jadi diharapkan dengan dibentuknya forum anak disetiap desa dapat mengurangi bila perlu menghilangkan kekerasan pada anak,” istri dari yuhelmi.##DISKOMINFOTIK