LUBUKMUDA – Selain bazar TP PKK Desa, saat pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XVI tingkat Kabupaten Bengkalis di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Siak Kecil, Rabu, 9 Oktober 2019, juga diadakan penanaman pohon.
Usai pencanangan BBGRM ke-XVI, Bupati Amril Mukminin juga diminta menanam sebatang pohon.
Pohon yang ditanam Bupati Amril di sebelah kiri jalan masuk lapangan sepakbola Tanjung Belik tempat pencanangan BBGRM ke-XVI adalah pohon dengan nama latin Annona muricata L.
Atau yang dalam keseharian dikenal sebagai Sirsak, Nangka Belanda atau Durian Belanda.
Usai penanaman pohon, mantan Kepala Desa Muara Basung ini mengajak warganya menanam pohon. Khususnya tanaman produktif seperti buah-buahan.
“Kami mengajak semua warga, tidak terkecuali di Tanjung Belit dan Siak Kecil, untuk bersama-sama menanam pohon. Utamannya buah-buahan. Selain untuk menyelamatkan lingkungan sekitar, juga bisa menghasilkan. Minimal buahnya bisa dinikmati keluarga sendiri”, ajaknya.
Selain Kades Tanjung Belit Joko Margono, ikut mendampingi Bupati Amril menanam pohon tersebut Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Haholongan.
Tanam Sirsak ke 1.001
Kepada Bupati Amril, Kades Joko Margono menjelaskan, ada 5.000 pohon Sirsak yang sudah ditanam di Tanjung Belit. Tinggal 4.000 batang.
“Kalau begitu yang kami tanam ini ke 1.001”, potong Bupati Amril dengan nada canda, sambil mencangkul.
Gurauan Bupati Amril tersebut yang disambut Kades Joko Margono dan sejumlah pejabat yang ikut menyaksikannya menanam pohon Sirsak tersebut dengan tawa lepas.
Bupati Amril berharap, baik pohon Sirsak yang sudah maupun akan ditanam benar-benar dirawat dengan baik.
“Jika nanti 80 atau 90 persen saja yang hidup, Tanjung Belit akan jadi “Desa Sirsak” terbesar, bukan saja di Kabupaten Bengkalis tapi juga di Provinsi Riau”, katanya.
Di bagian lain, Bupati Amril berharap, penanaman pohon yang dilakukan di Tanjung Belit ini dapat dicontoh desa-desa lainnya di daerah ini.
“Tentu dengan jenis tanaman buah-buahan yang berbeda dan sesuai dengan kondisi tanah setempat”, saran dan harapnya. #DISKOMINFOTIK#