BENGKALIS - Sebagai upaya untuk mengoptimalkan fungsi perpustakaan sebagai pusat informasi dan meningkatkan pemberdayaan dan menumbuhkan kegemaran membaca serta mencerdaskan masyarakat.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Bengkalis menggelar inklusi sosial untuk gemar membaca dan meningkatkan Perekonomian dan Kesejahteraan di Kabupaten Bengkalis, Rabu 25 September 2019 di Balai Kuala Alam Kecamatan Bengkalis.
Acara dimulai pukul 14.00 WIB di hadiri Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pemberdayaan Kegemaran Yana Susilayeni, Kepala Seksi Industri Agro Kimia, Alat Transportasi dan Telematika Disperindag, Syamsiani, kemudian ketua RT/RW, BPD PKK se-Desa Kuala Alam.
Kepala Desa Kuala Alam Sudi Hartono mengatakan kita merasa bersyukur karena setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sangat antusias dan melirik desa kita karena pada tahun ini banyak OPD yang turun langsung kelapangan.
"Pada bulan Juli kemarin Perpustakaan Desa Kuala Alam telah diresmikan tentunya ini menjadi peluang besar melalui program perpustakaan", kata Sudi.
Sudi berharap kepada ketua RT/RW untuk bekerjasama sehingga kedepannya mampu meningkatkan program yang ada di desa sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada di Desa.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan H Suwarto mengatakan tujuan kita untuk melaksanakan program Revolving Book ini sebagai langkah untuk mencerdaskan anak bangsa khususnya di Desa Kuala Alam.
"Perpustakaan Bengkalis tidak hanya menunggu di kantor saja, melainkan turun ke Desa-desa yang ada di Kabupaten Bengkalis, saat ini sudah ada beberapa desa yang sudah kita kembangkan," kata Suwarto.
Suwarto menambahkan prestasi yang telah membanggakan bahwa perpustakaan Desa Jangkang berhasil meraih peringkat pertama di tingkat Provinsi Riau, ini juga sebagai motivasi bersama-sama untuk kita lebih bersaing.
Pada kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan tentang Revolving Book antara Dispersip dan Perpusdes Kuala Alam. ##DISKOMINFOTIK.
