BENGKALIS - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Kabupaten Bengkalis menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Pembangunan Idustri Kabupaten (RPIK) dan Kajian Akademis Ranperda RPIK 2020-2040.
FGD dibuka Kepala Disdagperin Kabupaten Bengkalis H Raja Arlingga, di aula Kantor Disdagperin, di komplek perkantoran, jalan Pertanian Bengkalis, Rabu, 25 September 2019.
44 orang ikut dalam FGD ini, diantaranya adalah 7 orang Tim Ahli RPIK Kabupaten Bengkalis. Dr. Jahrizal (Ketua), Dr. Ideal Amri, Dr Ando Fahda Aulia, Dr Dessy Artina, Amruh, Aidil dan Rizqon Jamil Farhas.
Sedangkan 37 orang lainnya adalah perwakilan Perangkat Daerah, pelaku industri kecil dan menengah dan pihak terkait lainnya.
Raja Arlingga berharap, melalui FGD lahir langkah konkrit untuk mengembangkan sektor industri andalan sesuai potensi di Kabupaten Bengkalis.
"Bapak, ibu terima kasih telah hadir mengikuti FGD ini, berikan informasi terkini terkait potensi di kawasan masing-masing dan pemikirian terbaik, sehingga pada tahun 2020, usulan tersebut sudah bisa dimasukkan dalam perda RPIK," ucap Raja saat membuka FGD.
Dalam FGD ini, masing-masing kecamatan di Kabupaten Bengkalis dimintai informasi terkait potensi di daerahnya. Adapun utusan kecamatan yang hadir adalah kecamatan Bengkalis, Bantan, Rupat, Rupat Utara, Pinggir, Bandar Laksamana, Bathin Solapan, dan Siak Kecil.#DISKOMINFOTIK