DURI – Pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2018 di Kecamatan Bukit Batu, Kecamatan Mandau berhasil menjadi terbaik I untuk kegiatan pawai ta’aruf.
Namun pada MTQ ke-44, peluang untuk mengulang sukses tersebut sudah tertutup rapat sama sekali. Tidak mungkin terulang.
Pasalnya dan sesuai aturan, sebagai tuan rumah dan meskipun tetap ikut pawai ta’ruf, tapi Mandau tak diikutsertakan dalam penilaian oleh dewan juri.
Padahal, bila tetap bisa ikut dinilai, kemungkinan Mandau bakal kembali menjadi terbaik I sangat besar sekali. Bakal mengulang sukses serupa yang diraih di Bukit Batu dan di Pinggir pada MTQ ke-42 tahun 2017. Apalagi saat ini Mandau menjadi tuan rumah penyelenggara.
Peluang ini diantaranya dimanfaatkan betul oleh Kecamatan Bandar Laksamana. Bagi Bandar Laksamana, tidak ikut dinilainya Mandau untuk kegiatan pawai ta'aruf adalah kesempatan emas. Kans yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Kecamatan yang baru terbentuk bersama Bathin Solapan dan Talang Muandau pada 2017 lalu, siap dan bertekad menggantikan posisi Mandau yang diraih di Bukit Batu untuk kegiatan pawai ta’ruf MTQ ke-44 di Mandau ini.
Meskipun tidak menjelaskan secara detail, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Acil Esyno (bukan Camat Afrizal seperti beberapa kali diinformasikan sebelumnya) mengatakan, saat pawai ta’aruf MTQ ke-44, Bandar Laksamana akan tampil dengan “Konsep Mewah-Mewah”.
“Azam kita, untuk 7 cabang MTQ yang diperlombakan, target Bandar Laksamana juara 6 umum. Sedangkan untuk pawai ta’aruf juara 1 (Konsep Mewah-Mewah). Bandar Laksamana akan tampil beda saat pawai ta’aruf”, jelas Plt Camat Acil Esyno melalui layanan aplikasi WhatsApp Messenger (WA) pukul 09.40 WIB, Kamis, 19 September 2019.
Pada pawai ta’aruf MTQ ke-44, Bandar Laksamana di urutan ke 8 setelah Bantan yang berada di posisi ke-7. Sedangkan Pinggir di urutan ke 9. Sementara urutan pertama Bengkalis dan terakhir tuan rumah Mandau.
Di bagian lain, Sekcam Bandar Laksamana ini mengatakan, seluruh kafilah dan masyarakat Bandar Laksamana, siap mendukung suksesnya MTQ ke-44 di Mandau ini.
Di Jalan T Zainal Abidin
Pada MQ ke-44 di Mandau ini, Bandar Laksamana mengutus peserta 33 orang dengan 10 official (43). Terdiri dari 28 laki-laki dan 15 perempuan.
Pada MTQ ke-44 ini, Bandar Laksamana mengikuti semua cabang yang diperlombakan. Namun, untuk Tilawah, absen di golongan Remaja Qira’at Murattal, Remaja Qira’at Mujawwad dan Dewasa Qira’at Mujawwad.
Sedangkan untuk Hifdzil di golongan 10 dan 30 juz. Bandar Laksamana juga absen di cabang Tafsir untuk golongan bahasa Arab. Sementara di cabang Khattil di golongan Naskah.
Pada MTQ ke-43 di Bukit Batu tahun 2018, Bandar Laksamana berada di posisi kedua terakhir dengan 7 poin.
Alamat pemondokan kafilah Bandar Laksamana selama MTQ ke-44 di jalan T Zainal Abidin Peduli 3. #DISKOMINFOTIK#
