BENGKALIS – Berdoa merupakan penanda bahwa seorang hamba membutuhkan Sang Khaliq. Sedangkan berusaha merupakan ikhtiar seorang manusia untuk mencapai sesuatu.
Dan, tak dapat dipungkiri bahwa antara doa dan usaha memiliki kaitan yang sangat erat. Ibarat 2 sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan.
Sebab, berdoa dan berusaha, keduanya merupakan salah satu modal untuk meraih apa yang diinginkan. Menentukan berhasil tidaknya target.
Rabu besok, 18 September 2019, kafilah Kecamatan Bengkalis akan bertolak ke Duri, Kecamatan Mandau.
Mereka akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-44 tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 1441 H/2019 M di Mandau selaku tuan rumah penyelenggara.
Untuk itu, menjelang keberangkatan Kecamatan Mandau, Camat Bengkalis Ade Suwirman mengharapkan doa seluruh warganya.
Agar, usaha yang telah dan akan dilakukan kafilah Bengkalis untuk merebut kembali gelar juara umum di MTQ ke-44 berbuah manis.
“Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Kecamatan Bengkalis, sehingga usaha yang kita lakukan untuk mempertahankan kembali gelar juara umum di MTQ ke-44 berhasil dan mendapat ridho dari-Nya”, harap Camat Ade Suwirman.
Seperti sudah diinformasikan sebelumnya, mengulang sukses di MTQ ke-42 di Pinggir tahun 2017 dan MTQ ke-43 di Bukit Batu, adalah target kafilah kecamatan dengan 3 kelurahan dan 28 desa ini.
“In shaa Allah, kami bertekad mempertahankan juara umum tiga tahun berturut-turut”, jelas Camat Ade Suwirman, Sabtu, 14 September 2019.
Pada MTQ ke-44 di Mandau ini, kafilah Bengkalis turun dengan 45 kekuatan dan hanya ikut lomba di 6 cabang dari 7 cabang yang dikompetisikan.
Cabang yang tidak diikuti kafilah Bengkalis di MTQ yang resmi akan dimulai Jum’at malam, 20 September 2019 ini, adalah Tafsir Quran. baik itu untuk golongan bahasa Arab, Indonesia dan juga Inggris.
Sedangkan untuk cabang Hifdzil Quran, mereka absen di dua golongan. Di golongan 20 juz dan 30 juz.
Sejak MTQ di Pinggir
Kafilah Kecamatan Bengkalis menjadi juara umum MTQ ke-42 tingkat Kabupaten Bengkalis di Pinggir tahun 2017 dengan nilai 54 poin.
Di Pinggir ini kafilah Bengkalis berhasil menggeser dominasi kafilah Bantan sebagai juara umum 4 kali berturut-turut yang harus puas di posisi runner up dengan poin 43. Sementara posisi ketiga kafilah Bukit Batu dengan raihan poin 33.
Sukses di Pinggir ini berhasil dipertahankan pada MTQ ke-43 yang dipusatkan di Desa Sungai Selari, Bukit Batu.
Kafilah Bengkalis meraih gelar juara umum dengan 91 poin. Sementara tuan rumah Bukit Batu di posisi kedua dengan 58 poin. Sedangkan posisi ketiga ditempat LPTQ Kabupaten Bengkalis dengan 44 poin.
Selama mengikuti MTQ ke-44, kafilah Kecamatan Bengkalis mendapat pemondokan dari tuan rumah Mandau, di jalan Kaswita samping masjid Al Hidayah dan di jalan Plaja. #DISKOMINFOTIK#
