BENGKALIS – Menindaklanjuti instruksi Bupati Amril Mukminin, padi tadi, Sabtu, 14 September 2019, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis, mendirikan ssatu tenda besar untuk Posko kesehatan dampak kabut asap.
Tenda berukuran 8x12 meter dengan tulisan BNPD warna orange di atasnya itu, didirikan di sisi sebelah kiri lapangan Tugu, jalan Jenderal Ahmad Yani Bengkalis.
Mengenakan kaos berkerah dan celana caoklat muda, Kepala Pelaksana (Kalaksa) H Tajul Mudarris terlihat langsung mengkoordinir pendirian tenda tersebut di lokasi.
Saat pegawai BPBD Bengkalis sedang mendirikan tenda itu, pria berkaca mata yang pernah menjabat Sekretaris Bappeda ini terlihat berbincang-bincang dengan salah seorang anggota polisi dari Polres Bengkalis.
“Pendirian tenda ini sesuai arahan Bupati Bengkalis. Untuk Posko kesehatan dampak kabut asap”, jelasnya.
Namun, sambung H Tajul, BPBD hanya menyiapkan tenda. Sedangkan sarana dan prasarana kesehatan serta tenaga medisnya, menjadi kewenangan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis.
Kata H Tajul, nantinya, siapapun bisa memanfaatkan pelayanan kesehatan Posko kesehatan dampak kabut asap ini.
“Tentu, pelayanan kesehatan karena terdampak kabut asap. Gratis, tidak dipungut biaya”, jelas H Tajul, dengan nada sedikit berpromosi.
Instruksikan Dinas Kesehatan
Sebelumnya, Bupati Amril Mukminin memang memberikan instruksi khusus kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) untuk segera mendirikan Posko kesehatan dampak kabut asab. Khususnya di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas
“Kami sudah instruksikan Kadis Kesehatan agar segera membuka Posko kesehatan dampak kabut asap di sarana pelayanan kesehatan (Yankes), baik di UPT Puskesmas maupun Pustu”, jelas Bupati Amril Mukminin, Jum’at, 13 September 2019, sebagaimana dikutip dan disampaikan Kadis Kominfotik Johansyah Syafri.
Kepada Kadiskes, Bupati Amril Mukminin juga menginstruksikan di Posko-Posko kesehatan dampak kabut asap tersebut disiapkan satu ruangan yang refresentatif, baik dari aspek tempat, peralatan dan tenaga medis untuk menangani pasien khusus dampak kabut asap.
"Untuk ruangan yang ber-AC, kami disarankan agar dapat menutup lubang jendela dengan kain yang senantiasa basah, supaya partikel asap tidak masuk ke dalam ruangan," sarannya. #DISKOMINFOTIK#