BENGKALIS – Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang mengerjakan kegiatan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) diingatkan dan diminta segera menyampaikan laporan perkembangan pekerjaan.
Penegasan itu disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bengkalis, Heri Indra Putra, saat memimpin Rapat evaluasi realisasi fisik dan keuangan APBD Kabupaten priode 31 Agustus 2019, di lantai II kantor Bupati Bengkalis, Selasa 10 September 2019.
“Sesuai intruksi Bapak Bupati Bengkalis, seluruh Perangkat Daerah yang menangani kegiatan DAK agar segera membuat laporan tertulis. Jika ada kendala, sampaikan apa saja kendalanya,” ungkap Heri Indra Putra.
Seperti diketahui, pada tahun 2019 ini Kabupaten Bengkalis mendapatkan “kue” pembangunan dari pemerintah pusat mencapai Rp140 miliar lebih. Dana tersebut itu diperuntukan pada pembangunan fisik, infrastruktur, kesehatan, pendidikan keluatan dan perikanan maupun lingkungan hidup.
Proses pencairan terhadap kegiatan yang dibiayai melalui DAK dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama pada priode 31 Juli dan selanjutnya pada tahap kedua yakni pada 31 Oktober. Khusus untuk proses tahap 31 Oktober 2019, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bengkalis, mewanti-wanti kepada Perangkat Daerah untuk seceparnya melakukan proses administrasinya.
Hal ini penting tegas Heri Indra Putra, untuk proses administrasi pencarian kegiatan yang menggunakan DAK harus terperinci. Jika laporan dan penyampaian administrasi terlambat, konsekwensinya anggaran tidak bisa dicairkan, sementara kegiatan yang dikerjakan.
“Jangan sampai ada yang terlambat menyampaikan laporan dan adminstrasinya. Sebab jika terlambat, tidak anggaran tidak cair. Konsekwensiknya akan membebani APBD kabupaten Bengkalis pada priode selanjutnya,” tegas Heri.
Ditegaskan Heri Indra Putra, besarnya anggaran DAK untuk Kabupaten Bengkalis pada tahun ini meningkat dratis dari sebelumnya sektiar Rp50 miliar menjadi Rp140 miliar lebih. Peningkatkan ini, berkat komitmen dan keseriusan Bupati Bengkalis Bapak Amril Mukminin yang jemput bola langsung menemui Menteri Keuangan agar DAK untuk Bengkalis ditambah.
Pada pertemuan dengan Menteri Keuangan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, menekankan daerah penerima DAK agar komitmen melaksanakan kegiatannya. Jika DAK sudah dikucurkan, namun progres pembangunan tidak sesuai dengan harapan atau malah tidak dikerjakan, maka akan berpengaruh pada pengucuran DAK pada tahun berikutnya.
Heri Indra Putra, juga menekan kepada Perangkat Daerah, jika kegiatan tidak bisa dilaksanakan karena berbagai faktor teknis maupun regulasi yang sering berubah, disarankan agar lebih instensif berkomunikasi dengan kementerian pemangku.
“Kalau kendalanya di lapangan disebabkan berbagai faktor, seperti teknis dan lainnya. Segera komunikasikan kementerian pemangku. Jangan kita yang disalahkan,” ujarnya. #DISKOMINFOTIK