DEPOK – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPSP) Kabupaten Bengkalis Basuki Rakhmad mengatakan, paling lambat dalam 2 minggu ke depan, sertifikasi elektronik sudah diimpelementasikan.
Implementasi sertifikasi elektronik yang dimaksudkan Basuki tersebut adalah pengunaan digital signature (tanda tangan digital) atau tanda tangan elektronik dalam memberikan pelayanan perizinan dan non perizinan kepada masyarakat yang menjadi kewenangan DPMPSP.
“Masih ada beberapa instrumen pendukungnya belum tuntas. Target kita paling lambat 2 minggu ke depan sudah diimplementasikan. Sesuai instruksi Bupati Bengkalis, akan diusahakan bisa lebih cepat. Pokoknya secepatnya,” jelas mantan Camat Mandau ini, Kamis, 29 Agustus 2019.
Basuki mengatakan itu usai mengikuti dan menyaksikan penandatangan Perjanjian Kerja Sama antara Pemkab Bengkalis dengan Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Dalam jabatannya, bertindak untuk dan atas nama Pemkab Bengkalis, PKS Dari Pemkab Bengkalis, penandatanganan PKS tentang Pemanfaatan Sertifikat Elektronik pada Sistem Elektronik di Pemkab Bengkalis dilakukan Kadis Kominfotik Johansyah Syafri. Sedangkan dari BSeR BSSN langsung Kepala BSeR Renaldy.
Acara penandaatanganan PKS yang juga dihadiri Sekretaris Utama BSSN Syahrul Mubarak dan Sekretaris Daerah Bengkalis H Bustami HY tersebut di taja di ruang B.101 Gedung B Pusdiklat BSSN, jalan Raya Muchtar Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Selain Pemkab Bengkalis, ada 8 Pemerintah Daerah lainnya yang hari ini menandatangani PKS dengan BSrE BSSN. Yakni, Pemkab Trenggalek (Jawa Timur), Tanah Laut, Garut (Jawa Barat), dan Lima Puluh Kota (Sumatera Barat).
Kemudian, dan Pemkab Kotawaringin Timur (Kalimantan Tengah), Kota Prabumulih (Sumatera Selatan), Pemko Semarang (Jawa Tengah), dan Pemko Kupang (Nusa Tenggara Timur).
Selain Basuki, pejabat dari DPMPSP Kabupaten Bengkalis yang hadir dalam acara penandatanganan PKS tersebut adalah Hj Eldawati (Kabid Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Pelayanan), serta Bella Ramandha (Kepala Seksi Kebijakan dan Penyuluhan Pelayanan).
Sedangkan dari Kominfotik, ikut mendampingi Kadis Johan adalah Indra (Kepala Seksi Persandian Bidang Statistik dan Persandian). #DISKOMINFOTIK#
