BENGKALIS – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bengkalis, Selasa, 27 Agustus 2019, menggelar pertemuan untuk membentuk Sekretariat Bersama (Sekber) dan Pertukaran Data dan Informasi Perpajakan.
pertemuan dilaksanakan di ruang rapat lantai III 3 Bapenda jalan Jenderal Sudirman Bengkalis ini, dipimpin langsung Kepala Bapenda H Imam Hakim didampingi Kepala Bidang Pendataan Syahruddin.
Bidang Pendataan di Bapenda Bengkalis merupakan bidang teknis yang menjadi leader.
Selain itu, para Kepala Bidang, Kepala Sub Bidang serta Kepala Subbag di Bapenda juga hadir dalam rapat tersebut.
Imam Hakim mengatakan, pembentukan Sekretariat Bersama dan Pertukaran Data dan Informasi Perpajakan ini, merupakan hasil kesepakatan bersama(MoU) antara Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Riau dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
“Guna Optimalisasi Penerimaan Pajak Pusat dan Daerah. Kesepakatan tersebut ditandatangani Mei lalu,” jelas mantan Sekretaris Bappeda ini.
Kesepakatan bersama itu, imbuhnya, dimaksudkan untuk meningkatkan kesepahaman dan keterpaduan dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing masing di bidang perpajakan.
Kemudian, untuk, mengoptimalkan tata kelola penanganan dan pertukaran data dan informasi perpajakan, membentuk basis data dan informasi perpajakan yang mutakhir dan akurat.
“Serta untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang data potensi perpajakan sesuai tugas fungsi dan wewenang. Untuk mengoptimalkan penerimaan dari sektor perpajakan baik Pusat maupun Daerah,” terang Imam Hakim.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam kesepakatan itu, tambahnya, guna mewujudkan optimalisasi tata kelola penanganan dan pertukaran data dan informasi perpajakan, dan tercapainya penerimaan dari sektor perpajakan, baik pajak pusat maupun daerah yang optimal.
“Serta untuk mewujudkan peningkatan pemahaman dan pengetahuan tentang data dan potensi perpajakan,” jelasnya.
Respon Laporan Banggar
Masih menurut Imam Hakim, rapat itu juga sebagai merespon langsung Laporan Banggar (Badan Anggaran DPRD Bengkalis) saat Rapat Paripurna terkait Perubahan APBD tahun 2019 yang diantaranya meminta agar Bapenda mengoptimalkan upaya peningkatan pendapatan daerah.
Rapat tersebut, katanya lagi, melibatkan Perangkat daerah yang mengelola pendapatan daerah maupun berkaitan langsung dengan pengelolaan pendapatan, baik Pajak Daerah maupun Retribusi Daerah. Seperti Dinas Penanaman Modal Perizinan Satu Pintu (DPMPSP), Dinas Perhubungan, dan Dinas Kelautan dan Perikanan.
Menurut H Imam Hakim, sebuah Badan yg memiliki kewenangan koordinatif, maka pihaknya memfasilitasi pertemuan itu.
“Untuk sama-sama berdiskusi dan saling melengkapi dalam upaya menggali potensi sumber-sumber pendapatan daerah termasuk Pajak Daerah dan Retribusi Daerah maupun Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah,” ujarnya di awal rapat.
“Dengan pembentukan Sekretatiat bersama sebagaimana diamanat dalam Pasal 18 MoU tersebut, akan menjadikan kita bisa saling melengkapi data yang diperlukan dan menjadikan kita semakin memiliki posisi tawar yang kuat serta terus dapat mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bengkalis,” kata Imam Hakim, kepada seluruh peserta rapat. #DISKOMINFOTIK#
