.jpg)
BENGKALIS – Bupati Amril Mukminin mengimbau dan meminta pejabat dan masyarakat di daerah ini untuk mewaspadai ulah penipu yang mencatut nama Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
“Kepada seluruh lapisan masyarakat di daerah ini kami harap mewaspadainya agar tidak menjadi korban,” ujar Bupati Amril Mukminin, melalui Kadis Kominfotik Johansyah Syafri, Senin, 26 Agustus 2019.
Imbauan ini disampaikan Bupati Amril Mukminin menindaklanjuti kawat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor 300/8373/SJ, tanggal 23 Agustus 2019.
Kawat dengan Klasifikasi Segera yang ditujukan kepada Gubernur dan Bupati/Walikota se-Indonesia tersebut ditandatangani Sekretaris Jenderal Kemendagri Hadi Prabowo atas nama Mendagri.
Adapun isi kawat tersebut dari Kemendagri itu, yaitu, “Heru Budi Hartono, Kepala Sekretariat Presiden tidak pernah melakukan permohonan dukungan dana untuk keperluan Presiden Republik Indonesia, Ibu Negara dan Perangkat VVIP”.
Kemudian, “Apabila menerima surat atau telepon mengenai hal serupa, dimohon untuk dapat segera melaporkan kasus dimaksud kepada pihak yang berwajib.”
Kawat tersebut diterima Bupati Amril Mukminin melalui Bidang Statistik dan Persandian Dinas Kominfotik, hari ini, Senin, 26 Agutus 2019, pukul 07.30 WIB.
Sudah Diinformasikan BPMI Setpres
Sebelumnya imbauan serupa juga sudah diinformasikan Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden (BPMI Setpres) Erlin Suastini.
Erlin Suastini juga meminta meminta masyarakat mewaspadai ulah penipu yang mencatut nama Kepala Setpres Heru Budi Hartono.
"Waspada Penipuan Mengatasnamakan Kasetpres," tulis Erlin dalam keretangan persnya, Kamis malam, 8 Agustus 2019, sebagaimana dikutip dari jpnn.com.
Berikut Pengumuman Resmi BPMI yang juga sudah dipublikasikan jpnn.com dalam berita bertajuk “Penipu Nekat Catut Nama Kepala Sekretariat Presiden”:
Waspada Penipuan Mengatasnamakan Kasetpres. Menanggapi munculnya informasi adanya oknum mengaku sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) yang meminta sejumlah dana kepada pihak lain. Diimbau kepada masyarakat luas, Sekretariat Presiden memastikan bahwa hal tersebut merupakan penipuan. #DISKOMINFOTIK#
