Manfaatkan Potensi Lokal dan Dongkrak Ekonomi Masyarakat

Kukerta di Desa Damai, Mahasiswa UNRI Gelar Pelatihan Keterampilan dari Daun Karet

Teks foto: Ibu-bu Desa Damai dan Mahasiswa Kukerta UNRI foto bersama usai mengikuti pelatihan keterampilan.

BENGKALIS - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (UNRI) Desa Damai, Kecamatan Bengkalis, menggelar kegiatan keterampilan untuk seluruh ibu-ibu rumah tangga setempat.

Kegiatan yang diselenggarakan di Kantor Desa Damai ini digelar Kamis, 15 Agustus 2019, dihadiri langsung Ketua TP PKK Desa Damai, Fatimah dan Wakil Ketua TP PKK,  Asnawati bersama anggota TP PKK desa, aparatur desa dan mahasiswa Kukerta UNRI.

“Kegiatan keterampilan yang kita selenggarakan ini adalah sebuah inovasi pemanfaatan potensi lokal yang ada di Desa Damai. Tujuannya kita harapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat desa lewat pemanfaatkan tangan-tangan kreatif ibu-ibu yang ada,” tutur Ketua koordinator Kukerta Desa Damai, Brilant Muhammad Ayyash.

Adapun bahan pokok yang dimanfaatkan pada kerajinan tangan ini adalah daun karet, nangka, sirsak dan mangga serta bahan pendukung lainnya yang kemudian ‘disulap’ menjadi bunga hias yang indah sehingga mampu bernilai ekonomis bagi masyarakat pengrajin jika dipasarkan.

“Selain kita jelaskan tata cara membuat kerajinan tangan ini, kita juga mendemonstrasikan langkah demi langkah pembuatannya. Lalu kemudian ibu-ibu Desa Damai langsung mempraktekkannya dengan panduan kita,” mahasiswa Kukerta di bawah Dosen Pembimbing Lapangan, Zaiful Bahri, S.Si., M.Kom jurusan Sistem Informatika FMIPA UNRI ini.

Menurut Brilant dan rekan-rekan Kukertanya, dengan inovasi keterampilan yang bersifat daur ulang ini pohon karet tidak mampu menghasilkan getah dan sebagai salah satu sumber penghasilan masyarakat setempat, tetapi daunnya pun mampu bernilai rupiah jika diolah menjadi sebuah kerajinan tangan.

“Kita berharap, ibu-ibu Desa Damai dan kami para mahasiswa yang masih ‘haus’ akan ilmu ini mampu menjadi orang yang kreatif memanfaatkan peluang dengan sebaik mungkin seperti menjadikan daun karet ini sebagai hal yang bernilai jual,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Damai, Fatimah memberikan apresiasi tinggi dan sangat berbahagia atas kegiatan yang diselenggarakan Mahasiswa Kukerta UNRI di desanya ini.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali, kami para ibu-ibu jadi dapat ilmu dan  wawasan baru. Kami Mudah-mudahan yang akan datang, pelatihan keterampilan yang berikan Mahasiswa UNRI ini bisa kami kembangkan dan bisa kami jadikan sebagai penghasilan tambahan,” katanya.

Menurut Fatimah dengan adanya kegiatan ini dirinya selaku Ketua TP PKK Desa akan coba membentuk satu kelompok khusus yang nantinya akan mengolah dan mengelola kerjanian tangan dari bahan daun karet ini.

“Insya Allah kami akan berupaya dan kemudian kalau sudah berjalan dan layak dipasarkan mungkin kita akan bekerjasama dengan BUMDes untuk memasarkan produk yang telah diajarkan anak-anak kami yang Kukerta di Desa Damai ini,” ucapnya.

Atas nama pribadi, pengurus TP PKK Desa dan seluruh masyarakat Desa Damai, ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Mahasiswa Kukerta dari UNRI ini yang telah memberikan ilmu yang luar biasa kepada ibu-ibu rumah tangga di desa tersebut.#DISKOMINFOTIK