BENGKALIS - Komunitas Berdarah Kota Bengkalis dan Sekitarnya (Koberkobs),  komunitas bagi para relawan donor darah yang berdiri sejak 17 Desember 2016 berhasil salurkan kurang lebih 1.000 kantong darah dengan 600an relawan.

Dikutip dari Koranriau.net komunitas yang berawal dari relawan donor darah Masjid Istiqomah ini dicetus oleh anak watan Bengkalis karena rasa simpati terhadap masyarakat Bengkalis yang kala itu sedikit mengalami kendala untuk mendapatkan darah bagi keluarganya yang tengah menjalani pengobatan.

Hingga saat ini, darah dari relawan Koberkobs, bukan saja diberikan bagi masyarakat Bengkalis, melainkan juga pasien dari luar yang menjalani perawatan di RSUD Bengkalis.

Keberadaan Koberkobs yang  dikelola oleh Junizal, Drales Pical dan Wan Desmarizal terus melakukan promosi melalui publikasi di media sosial karena masih kesulitan untuk mencari golongan darah Rhesus Negatif, A minus, B minus dan AB minus.

Ketua Koberkobs Wan Junizal Al Banafa'at mengajak masyarakat Bengkalis untuk bergabung bersama Koberkobs dan mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa donor darah itu adalah perbuatan terpuji yang membuat sehat karena rutinnya pergantian darah di tubuh.

"Islam itu Rahmatan Lil 'Alamin, Rahmat bagi seluruh alam. kami adalah pendonor darah aktif. Agama kita juga menganjurkan menolong orang lain yang lagi sempit” ucapnya.

Menurut Junizal, seorang relawan donor darah, bisa mendonorkan darahnya kembali paling cepat 2,5 bulan.

"Alhamdulillah, saya telah mendonorkan darah antara 5-10 kantong darah. Semenjak ikut donor darah, fisik saya stabil, nafsu makan bertambah dan tidak ada gangguan-gangguan fisik yang lainlah misalnya lemah, kurang tidur atau segala macamnya," kata seorang relawan, Dedi Romansa Hasibuan yang telah bergabung ke Koberkobs sejak belum lama dibentuk. #DISKOMINFOTIK