BENGKALIS - Jenazah Imam Besar Masjid Agung Istiqomah, H Basri Bin Mukhtar dishalatkan di Masjid Agung Istiqomah. Shalat Jenazah dilakukan usai dilaksanakannya shalat Jumat, 30 Mei 2018.
Pelepasan jenazah dipimpin Ketua Umum Masjid Agung Istiqomah Bengkalis, H Arianto. Pada acara pelepasan turut hadir, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis Amrizal, mantan Bupati Bengkalis Syamsurizal dan jamaah masjid Agung Istiqomah.
Sebelum memberikan sambutan, Ketua Umum Masjid Agung Istiqomah Bengkalis, menyampaikan permohonan maaf dan salam dari Bupati Bengkalis Amril Mukminin. Karena pada waktu bersamaan, bupati sedang melaksanakan tugas di luar daerah.
Pada saat pelepasan, Arianto mengucaptkan belasungkawa terhadap kepada keluarga H Basri bin Mukhtar. Atas pengabdiannya, pengurus dan jamaah Masjid Agung Istiqomah, mengucapkan terima kasih, semoga amal ibadahnya diterima sisi Allah.
Sosok H Basri bin Mukhtar, tidak hanya mengabdi di Masjid Agung Istiqomah, namun meluangkan waktunya sebagai imam di Masjid Raya Parit Bangkong, Kelurahan Damon, Kecamatan Bengkalis.
Selama hampir 40 tahun berkecimpung dalam menyiarkan agama Islam, sebelum dipercaya menjadi imam, Basri muda juga pernah menjadi bilal. Kalau itu, masjid Istiqomah tidak semegah sekarang, masih berdindingkan papan.
Menurut Arianto, selama mengabdi sebagai imam Masjid Agung Istiqomah, sosok H Basri bekerja secara ikhlas dan tulus, tidak pernah mengeluh kepada pengurus maupun jamaah. Hal ini memberikan kesan mendalam, bagi pengurus dan jamaah yang ditinggalkan.
“Ketulusan dan ikhlasan serta ketaatannya dalam mengemban amanah sebagai imam masjid, hendaknya dijadikan sebagai sebuah contoh bagi siapa pun. Tentu kita sangat kehilangan dengan sosok H Basri. Semoga beliau ditempatkan bersama orang-orang soleh,” ungkap
Sementara itu Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya imam Masjid Agung Istiqomah, H Basri bin Mukhtar.
Bupati Amril Mukminin, juga mohon maaf karena pada saat pelepasan tidak bisa hadir di tengah-tengah pihak keluarga dan jamaah. “Kita semua merasa kehilangan dengan sosok beliau. Semoga segala amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT.
Bupati juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya, atas pengabdian dan keikhlasan almarhum, yang selama hidupnya dipersembahkan untuk memakmurkan masjid.
“Atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengucapkan terima atas pengabdilan almarhum Basri bin Mukhtar,” ujar Amril Mukminin. #DISKOMINFOTIK
