BANTAN – Sekitar pukul 06.00 WIB, Sabtu pagi 30 September 2017, bencana puting beliung menghantam Desa Teluk Papal. Akibat bencana ini, menyebabkan sejumlah bangunan rusak berat, seperti rumah penduduk dan kantor desa.

“Tadi padi hujan melanda kampung kami, tiba-tiba angin kencang datang sangat dahsyat. Waktu kejadiannya, tak serentak mulai dari pukul 06.00 WIB ya tak lama, hanya sekitar sepuluh menit,” ungkap Kepala Desa Teluk Papal, Lakuning Ratno.

Setelah angin kencang reda, Kepala Desa Teluk Papal mendapat laporan dari staf aparatur desa dan warga, mengenai kerusakan fasilitas umum dan bangunan milik warga dan desa, akibat angin puting beliung yang berlangsung singkat itu.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun pihak desa, fasilitas umum yang rusak diantaranya, antena parabola, tempat parkir dan tower kantor milik kantor kepala desa. Padahal, tower wi-fi baru selesai dibangun dalam beberapa hari ini.

Akibat diterjang puting beliung, menyebabkan bagian tengah tower wi-fi patah dan menghantam kantor kepala desa. Akibatnya, bagian atap kantor kepala desa rusak parah dan menganga, sehingga ketika hujan menyebabkan air masuk ke ruang kerja.

Padahal, belum sampai 24 jam lalu, di akun facebook pribadi kepala desa, dengan nama Pak Ning, baru mengupload poto dan status “Siiiiiiip silahkan internetan ,,,,jaringan wifi dikantor desa tluk papal tlh ber fungsi,,,,,,ltapi ingat aturan2 mainnya.” Apa boleh buat, musibah melanda daerah itu, akibatnya tower untuk membuka cakrawala dunia maya tersebut, hanya tinggal kenangan

Sedangkan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat diterjangan puting beliung sebanyak dua unit, yakni rumah milik Ponirah warga Dusun Papal, yang juga mertua Adi Sutrisno Kabid Sumber Daya Komunikasi dan Informasi, Dinas Kominfotik Bengkalis. Rumah milik janda ini, rusak pada bagian kamar yang selama ini menjadi tempat tidurnya.

“Waktu kejadian itu, saya tengah membuat sarapan di dapur. Tiba-tiba angin kencang datang, kemudian terdengar suara keras dari kamar saya. Rupanya, pohon durian tumbang menghantam kamar saya,” ujar janda anak tiga ini.

Begitu angin reda, Ponirah langsung bergegas keluar untuk mengetahui asal suara keras itu, ternyata betapa terkejutnya, ketika dilihat pohon durian yang sudah berusia puluhan tahun itu, tumbang di kamarnya.

Sedangkan rumah lain yang rusak milik Tukadi warga Dusun Bantan Rawang. Menurut Kepala Desa Teluk Papal, kerusakan yang dialami pada bagian atap terlepas karena digulung oleh angin kencang. Saat kejadian, Tukadi dan keluarga sedang berada di rumah, tiba-tiba berupa dari atap seng bagian dapur digulung dan terlepas, kemudian merambat ke ruang tengah dan depan.

Dikatakan Lakuning Ratno, terkait dengan musibah yang melanda Desa Teluk Papal ini, pihak pemerintahan desa langsung melaporkan kepada pihak kecamatan. Pihaknya juga berharap adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).##DISKOMINFOTIK##