BENGKALIS - Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2025, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis melakukan aksi gotong royong (goro) di daerah Wonosobo, Kelurahan Talang Mandi, Kecamatan Mandau, Minggu, 9 Februari 2025.
Kepala DLH Bengkalis, Basuki Rakhmad, memimpin langsung aksi ini bersama sejumlah anggota TNI, Polri Polres Mandau, didampingi Camat Mandau Riki Rihardi, yang diwakili Sekretaris Camat Mandau Bapak Rudy Hartono, Lurah Talang Mandi, Benny Syafrullah, S.A.P, serta sejumlah elemen masyarakat.
"Alhamdulillah hari ini kita berkolaborasi untuk melaksanakan gotong royong sekaligus melakukan pemilahan sampah yang dapat dimanfaatkan kembali. Ini kita laksanakan sebagai bagian dalam memperingati HPSN tahun 2025," ujar Kepala DLH Bengkalis, Basuki.
Menurutnya, dalam aksi gotong royong ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
"Kita harap peringatan HPSN menjadi momen bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah. Melalui gotong royong dan pemilahan sampah, kita bisa mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya daur ulang," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Camat Mandau, Rudy Hartono, mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini.
"Antusias warga menunjukkan bahwa kesadaran akan kebersihan lingkungan semakin meningkat. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi kita semua," ungkapnya.
Kegiatan ini juga mendapat respon positif dari masyarakat dan berharap agar aksi serupa dapat terus dilakukan secara rutin. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah semakin meningkat dan mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Tak hanya itu, HPSN 2025 di Kabupaten Bengkalis juga menjadi salah satu bukti bahwa kepedulian terhadap sampah bukan hanya sekadar peringatan tahunan, tetapi juga aksi nyata dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang.
