BENGKALIS - Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso mengajak masyarakatnya terutama para generasi muda supaya cerdas membaca peluang serta pontensi menjadi seorang pembisnis.
Demikian hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber pada acara Sembang Beghenas volume kedua Senin 17 Januari 2022 sore, bertempat di Balai Kerapatan Wisma Daerah Bengkalis.
Sembang Beghenas yang kedua ini mengusung tema “Berbagi dan Memotivasi Untuk negeri”.
Selain wakil bupati, turut menjadi narasumber sembang beghenas berikut ini yaitu, Kepala Desa Meskom selaku Pimpinan Sangkar Menjulang Budaya, Baharuddin Tokoh Budayawan dan Erik Maunanta serta Yogy selaku Owner Kopikap Bengkalis.
Adapun isi dari sembang beghenas edisi kali ini diantaranya mendengarkan kisah singkat perjalanan dari para narasumber yang telah sukses mendirikan atau mejalankan bisnis. Berikutnya sesi tanya jawab dari peserta kepada narasumber.
Bagus mengatakan, dirinya menyambut baik dengan diadakan sembang beghenas seperti ini, secara tidak langsung bisa mendengarkan sekaligus menampung aspirasi masyarakat terutama bagi kalangan generasi muda.
“Kedepan Sembang Beghenas ini kita kemas lebih apik lagi, serta kita undang kawan-kawan kita yang telah sukses di bidang dunia wirausaha, sehingga sembang beghenas ini benar-benar ada efek manfaat yang baik untuk masyarakat kita, teruma bagi masyarakat kita yang pemula maunpun yang sedang menjalan bisnis.
Diterusnya lagi sembang beghenas ini adalah salah satu program Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis, sebagai upaya menjemput aspisrasi masyarakat lebih cepat, sehingga terbentuklah Rumah Aspirasi.
“Kita berharap melalui Rumah Aspirasi ini dapat melahirkan ide-ide yang beghenas dan apik untuk mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bemarwah, Maju dan Sejahtera, jadi sekali kami pesankan kepada para panitia Sembang Beghenas agar benar-benar menyusun kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Kami inginkan setiap kegiatan sembang ini ada progres untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis dari segi apapun,” pinta dan pesan Bagus.
Pada kesempatan tersebut Bagus mejelaskan, bedanya menjadi wakil bupati dan pembisnis adalah jika jadi wakil bupati harus memberi tauladan yang baik sementara pembisnis harus memikirkan profit atau untung. Jadi siapa yang bekarya dialah yang akan jaya.
Menjadi pembisnis harus gigih serta memiliki kepercayaan yang tinggi, jangan takut gagal, tetapi yang yakinlah jika dilakukan dengan sungguh-sunghuh maka akan membuah hasilnya.
Yang paling penting adalah, kata Wabub cerdas membaca peluang dimasa saat ini, carilah peluang bisnis sebanyak mungkin setelah itu coba diramukan sesuai dengan permintaan komsumen diera saat ini. Apa permintaan para komsumen saat maka segera ambil peluang tersebut.
"Kita berharap melaui acara Sembang Beghenas ini benar-benar bisa membantu para generasi muda kita untuk membaca peluang serta memotivasi generasi kita agar berminat menjadi seorang pembisnis. Sehingga kedepan para generasi kita tidak hanya berpikir menjadi Honorer/ASN tetapi bagaimana para generasi milinial kita bisa menjadi pembisnis sehingga membantu Pemerintah Kabupaten Bengkalis membuka lapangan kerja, apapun bentuk bisnisnya, pungkasnya.
Diakhir acara Wakil Bupati Bengkalis diajak tari zabin bersama, kemudian menyerahkan doorprize kepada para penanya berupa madu dan buku #DISKOMINFOTIK.
.jpg)
