SKB Gelar Aksi Peduli Berbagi Untuk Keluarga Kurang Mampu

BENGKALIS – Komunitas pencinta olahraga sepeda yang tergabung dalam Sepeda Kayuh Bengkalis (SKB), Senin 3 Mei 2021 melakukan aksi peduli membagikan paket sembako kepada keluarga kurang mampu di kota Bengkalis.

“Hari ini kami melaksakan aksi peduli yang diberi nama Ramadhan Berbagi Bersama Sepeda Kayuh Bengkalis. Alhamdulillah, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian teman-teman kepada warga kurang mampu,” ungkap Ketua SKB Rafiardi Ikhsan, Senin 3 Mei 2021.

Menurut Rafiardi, setiap bulan Ramadhan SKB mengelar aksi peduli kepada warga kurang mampu, dimana anggota SKB mengumpulkan sumbangan secara sukarela. Kemudian dana yang terkumpul dibelikan paket sembako untuk disalurkan kepada warga kurang mampu.

“Alhamdulillah, tadi sore kami bersama teman-teman bergerak mendatangi rumah-rumah warga kurang mampu, untuk menyerahkan paket sembako. Meskipun sempat diguyur hujan sebelum pembagian, namun pembagian berjalan lancar. Sasaran pembagian sembako meliputi kawasan Cik Mas Ayu, Desa Senggoro, Desa Pedekik, Kelapa Sari, Pangkalan Batang, Sebauk, Meskom dan Kelurahan Damon,” ungkapnya.

Diungkap Rafiardi, warga yang mendapatkan bantuan paket sembako dari sumbangan anggota SKB ini menyambut baik. Apalagi di tengah kesulitan ekonomi pada masa pnademi Covid-19, paket sembako yang diberikan sangat membantu warga kurang mampu.

Selama aksi pembagian bahan pangan dan masker tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Para anggota SKB tetap memakai masker dan menjaga jarak.

Ketika menyerahkan bantuan, anggota SKB juga menghimbau kepada warga untuk selalu mengikuti imbauan pemerintah dalam upaya pencegahan Covid-19. Mengingat saat ini, kasus penambahan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis terus meningkat.

“Kita mengajak warga untuk selalu menjaga kesehatan dan selalu membiasakan pola hidup bersih dan sehat. Kemudian mengajak warga untuk selalu menjaga jarak dan hindari keramaian. Jika ingin berpergian harus memakai masker," ungkap Rafiadi

Seperti diketahui, anggota komunitas SKB terbentuk sejak tujuh tahun lalu, terdiri dari berbagai profesi mulai dari pegawai negeri sipil, Polri, pengawai bea cukai, pegawai bank BUMN, dokter maupun kalangan wiraswata, tenaga pendamping desa dan tenaga honorer. #DISKOMINFOTIK