BENGKALIS - Ditengah kesibukannya sebagai pemimpin baru di Kabupaten Bengkalis, Bupati Kasmarni didampingi Wakil Bupati (Wabup) H Bagus Santoso, berkesempatan menerima puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bengkalis.
Adapun maksud kedatangan generasi muda ini, selain silaturahmi juga melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis. Pertemuan dilaksanakan di Ruang Rapat Hang Tuah, Kantor Bupati Bengkalis, Senin 8 Maret 2021.
Rezeki Hari Santoso selaku ketua mengatakan, PMII merupakan salah satu organisasi diluar kampus yang bergerak dibidang sosial kemasyarakatan.
"Dua hal yang tidak bisa ditawar dalam organisasi kami, yaitu pendidikan dan kemanusiaan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan dua hal ini kepada ibu bupati," ujarnya.
Dibidang pendidikan, Rezeki mengatakan saat ini PMII telah menjalin kerjasama dengan pondok Pesantren Madani, Desa Sungai Alam untuk membangun Kampung Bahasa.
Untuk itu, alumni STAIN Bengkalis, Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam itu meminta dukungan dari Pemkab Bengkalis agar secepatnya niat mulia tersebut bisa terealisasi.
Selain itu, beasiswa dan fasilitas pendukung pendidikan juga menjadi masalah yang diadukan oleh PMII kehadapan Bupati Bengkalis.
Menurut anak-anak muda tersebut, saat ini masih banyak fasilitas ataupun bangunan penunjang pendidikan yang belum mumpuni, bahkan dibeberapa tempat belum tersedia.
Selain memberikan saran kepada Bupati Bengkalis, mereka juga memberikan dukungan dan siap mengawal pemerintahan Kasmarni dan H Bagus Santoso selama lima tahun kedepan.
"Saran dan dukungan ini kami tuangkan dalam pakta integritas," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kasmarni mengatakan, semua harapan adik-adik mahasiswa sudah termasuk dalam visi-misi Kabupaten Bengkalis dan tertuang dalam delapan program unggulan, yang saat ini masih dalam proses RPJMD.
Permasalahan beasiswa, kalau tahun sebelumnya hanya dikelola oleh Dinas Pendidikan dan bantuan pendidikan dari Bagian Kesra, kedepannya akan ada beasiswa khusus. Seperti beasiswa penghafal Al-Qur'an.
"Namun tentu saja, itu semua tidak semudah membalikan telapak tangan, perlu proses. Untuk itu dukungan dari adik-adik mahasiswa sangat kita harapkan, sehingga semua itu bisa kita wujudkan," papar Kasmarni.
Selain itu, Kasmarni juga menyebutkan, Pemkab Bengkalis tidak alergi dengan kritik dan saran, tentunya disampaikan secara baik dan kekeluargaan.
"Silahkan sampaikan kritik kepada kami, namun tentu saja yang sifatnya membangun. Kita juga siap berkolaborasi dengan semua pihak," pungkas Kasmarni. #DISKOMINFOTIK
