BENGKALIS -- Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik yang juga Koordinator Bidang Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri membenarkan kabar duka meninggalnya 2 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di daerah ini.
“Sesuai data yang kami terima dari Dinas Kesehatan, keduanya merupakan PDP yang dirawat di RSUD Mandau. Mereka berdua mulai dirawat di RSUD Mandau kemarin, Selasa, 14 April 2020” jelas Johan.
Masih mengutip data dari Dinas Kesehatan yang diterimanya sekitar pukul 15.40 WIB tersebut, kedua PDP tersebut adalah NI (59, Perempuan) dan JD (36, laki-laki).
“Meskipun berstatus PDP, tapi hasil Rafif Test keduanya negatif. Keduanya memang warga Kecamatan Mandau” terang Johan, sembari menambahkan NI berpulang sekitar pukul 11.00 WIB, dan JD sekitar pukul 14.20 WIB.
Mengenai proses pemakamannya, sesuai informasi yang diterima Johan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra TH, mengikuti protokol kesehatan dalam penanganan Covid-19.
“Karena keduanya berpulang dalam status PDP Covid-19, maka pemakamannya memang harus mengikuti ketentuan tersebut” imbuh Johan, mengutip Ersan.
Dengan meninggalnya kedua PDP dari Mandau tersebut, maka dari 24 PDP yang tercatat di kabupaten Bengkalis hingga pukul 15.45 WIB, Rabu, 15 April 2020, sebanyak 3 orang atau 12,50 persen.
Sedangkan yang sembuh, imbuhnya, 16 orang atau 66,67 persen, dan masih dirawat 5 orang atau 20,83 persen. #DISKOMIFNOTIK
