PEKANBARU – Persoalan kepemimpinan yang terjadi di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, tidak boleh menyebabkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer lupa akan tugas utamanya untuk melayani masyarakat dengan baik.
Hal itu ditegaskan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bengkalis H Muhammad di Pekanbaru, Sabtu, 15 Februari 2020.
Hal itu dikemukakannya ketika membuka sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah, dan dan Pemermendagri Nomor 90 tahun 2019 tentang Klarifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah.
“Seluruh ASN maupun honorer harus tetap melaksanakan tugasnya untuk melayani masyarakat dengan baik tanpa terkecuali. Jangan karena masalah kepemimpinan di Kabupaten Bengkalis menjadikan kita sebagai abdi negara dan abdi masyarakat menjadi lupa tugas utamanya yaitu melayani masyarakat dengan baik,” tegasnya.
Kemudian, sambung Wakil Bupati Bengkalis ini, sebagaimana fakta integritas yang sudah tandatangani, setiap ASN harus bisa menjaga netralitas.
Kepada pejabat dan pegawai di Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Plt Bupati Bengkalis H Muhammad juga mengingatkan agar bekerja secara profesional. Tidak terpengaruh berbagai rumor yang berkembang.
“Selama kepemimpinan kami, tak ada yang akan berubah. Jangan terpengaruh. Laksanakan tugas dengan sebaik-baik, dengan profesional. Layani masyarakat dengan baik,” terangnya.
Sosialisasi yang dikoordinir Badan Perencanaan Pembangunan Daerah tersebut dilaksanakan di Rokan Ballroom Swissbell SKA Pekanbaru Convention Centre, Sabtu, 15 Februari 2019.
Selain Tim Anggaran Pemerintah Daerah, Staf Ahli Bupati Haholongan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Hj. Umi Kalsum, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra dan Kepala Bappeda Hadi Prasetyo, sosialisasi tersebut juga dihadiri seluruh Kepala PD dan Kasubbag Penyusunan Program masing-masing PD. #DISKOMINFOTIK
