BATHIN SOLAPAN - Sebagai salah satu cara untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis melalui Bidang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik menggelar sosialisasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).

Kegiatan tersebut dilaksanakan, Jum'at, 20 Desember 2019 di Gedung pertemuan Kantor Desa Sebangar Kecamatan Bathin Solapan.

Acara sosialisasi diikuti sebanyak 6 Desa se-Kecamatan Bathin Solapan, Desa Balai Makam, Kesumbu Ampai, Petani, Batang Bui, Sebangar dan Bathin Sobanga.

Sosialisasi ini dibuka langsung Camat Bathin Solapan yang diwakili Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Tasarjon.

"Kami menyambut baik dengan dilaksanakan KIM ini, tentunya dapat menjadi pertukaran informasi di masing-masing Desa, maupun di tiap Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis, dimana sosialisai KIM ini merupakan yang pertama di laksanakan di Kecamatan Bathin Solapan, " kata Tasarjon.

Tasarjon berharap kepada seluruh peserta meningkatkan kelompok masyarakat yang telah dibangun untuk sharing sehingga kelompok yang telah dibangun dapat dikenal oleh masyarakat luas.

Sementara itu, Kepala Bidang Bidang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik melalui Kepala Seksi Pengelolaan Informasi, Zulkifli mengatakan sosialisasi ini merupakan sosialisasi yang terakhir dilaksanakan setelah masing-masing Kecamatan telah dilaksanakan di tahun 2019.

"Sosialisasi ini sebagai salah satu langkah untuk mempromosikan kepada masyarakat, dimana jika ada yang membutuhkan dapat langsung dipenuhi," kata Zulkifli atau biasa dipanggil Yong. 

Yong mengatakan kedepan akan membuat group WA sehingga setiap informasi yang disampaikan akan dapat tersebar dengan cepat. 

"Insya Allah tahun depan kita akan melaksanakan monitoring di setiap kelompok masyarakat yang ada juga akan dilaksanakan pembinaan sehingga kelompok yang akan dibina dapat berjalan dengan maksimal," kata Yong. 

Selanjutnya Yong menambahkan salah satu fungsi KIM ini untuk menemukan solusi dari masalah melalui diskusi antar kelompok, mulai pemecahan masalah, memutuskan kebijakan bersama.

"Juga untuk memberdayakan masyarakat agar memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat serta mewujudkan komunikasi dua arah, antara masyarakat dengan masyarakat atau dengan pihak lain," kata Yong. ##DISKOMINFOTIK