JANGKANG - Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-24 tingkat Desa Jangkang Kecamatan Bantan berlangsung istimewa.  Pasalnya yang menjadi qori jemputan merupakan qori terbaik Provinsi Riau Azwan, pada  MTQ ke-38 di Kabupaten Kampar.

Perpaduan antara seni dan teknik vocal yang baik dalam melantunkan firman Allah SWT yang tertuang dalam Al-Qur’an yang dibacakan Azwan, menghasilakn sebuah lantunan ayat-ayat Qur’an yang merdu dan sangat indah sehingga membuat tamu undangan, masyarakat serta peserta MTQ  terkagum dan terpukau.

Setiap kali penghentian bacaan, ketika qori mengmbil nafas, seluruh tamu undangan, masyarakat yang hadir berkali-kali menyambung dengan melafazkan panjang, Allah.

MTQ ke-24 tingkat Desa Jangkang yang memperlombakan 7 cabang tersebut dibuka secara resmi oleh Camat Bantan Supandi, Jum’at malam 13 Desember di Halaman Masjid Al-jihad Dusun Tambak Rejo.

Supandi berharap dengan dilaksanakan MTQ ke-24 Desa Jangkang, menjadi motivasi untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.

“Dengan dilaksanakannya MTQ ke-24 tingkat Desa Jangkang ini, kami berharap hendaknya Al-Qur’an dijadikan pedoman hidup yang hakiki,”kata Supandi.

Selain menjadi salah satu media silaturahmi, tambah Supandi, ajang MTQ bisa menjadi ajang dakwah dan syiar Islam untuk menyebar dan menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an.

Sementara itu, Kepala Desa Jangkang Edi Sutrisno berharap melalui MTQ ke-24 ini, bukan hanya ajang perlombaan atau kompetisi dalam melantunkan dan menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an, namun juga untuk motivasi masyarakat Desa Jangkang untuk terus belajar, dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

“Yang ingin saya tegaskan, bahwa, MTQ tidak hanya semata perlombaan atau kompetisi, tetapi bagaimana isi dari kandungan Al-Qur’an bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga nilai-nilai Islam yang bersumber dari Al-Qur’an itu bisa diinternalisasi dalam keseharian,”ujar pria yang akrab disapa Edi.

MTQ ke-24 Desa Jangkang mengusung tema "Dengan MTQ, mari kita tingkatkan prestasi mengaji, memahami dan mengamalkan isi kandungan Al qur'an menuju masyarakat yang berakhlak mulia”.##DISKOMINFOTIK