BENGKALIS - Sebanyak 20 orang mahasiswa STIE Syari'ah Bengkalis mengikuti kegiatan Bengkel Puisi pada Pertemuan Selat Melaka tahun 2019.
Kegiatan ini dihelat di Anjung Seni, Muara Sungai Duyung, Permatang Pasir Melaka, pada Kamis, 21 November 2019.
Kegiatan ini diataja oleh Majelis Penasihat Warisan Peradaban, Lembaga Bahasa Melayu Melaka, Bandaraya Warisan Dunia UNESCO bekerjasama dengan STIE Syari'ah Bengkalis yang dipimpin oleh Tan Sri Prof Datuk Wira Dr Abdul Latiff Abu Bakar.
Dengan tujuan agar setiap peserta mampu menciptakan dan membaca sendiri puisi dan syair yg mereka ciptakan.
Setiap peserta diberikan waktu 1 bulan untuk menyiapkan 2 buah puisi dengan tema Tun Fatimah dan Kebudayaan Melayu.
Puisi dan syair yang menjadi karya dari mahasiswa akan dibukukan dan diterbitkan oleh dewan bahasa dan pustaka Malaysia.
Selain mahasiswa STIE Syariah Bengkalis Bengkel puisi ini juga diikuti mahasiswa UPM dan IPG dengan jumlah peserta lebih kurang 100 orang.
Mereka dibimbing oleh Dato' A Rahman Shaari, Prof Madya Datuk Paduka, Dr Mohd Rosli Saludin dan Puan Rohaya Abu.
Mahasiswa STIE Syariah Bengkalis berhasil tampil memukau dan mendapat pujian, meski belajar di kampus ekonomi syariah, namun tetap maksimal menampilkan seni.
Pada Bengkel Puisi ini mahasiswa STIE Syari'ah Bengkalis menampilkan Seni baca Puisi, Syair, tarian persembahan dan menyanyikan lagu melayu.#DISKOMINFOTIK
