BENGKALIS – Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Bengkalis H Jumari berharap, Majelis Ulama Indonesia (MUI) lebih cerdas dalam menciptakan suatu terobosan yang dapat menggali potensi umat negeri ini.
Menurutnya umat memiliki sejuta kearifan lokal yang sangat startegis sekali untuk dikembangkan.
Kementerian Agama juga berharap agar MUI bisa memberi kontribusi dan andil dalam rangka menjawab tantangan pembangunan agama.
Pembangunan agama itu mesri disesuaikan dengan kemampua, situasi, kondisi dan wilayah yang searah dengan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Harapan itu disampaikan Jumari pada pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) IV MUI Kabupaten Bengkalis, di Aula Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Jum’at, 25 Oktober 2019.
“Kami menyambut baik pelaksanaan Musda ini, karena ini akan mempererat hubungan silaturahim, dan kerjasa sama antar kita, juga dapat melakukan berbagai rumusan untuk melahirkan keputusan dalam kepengurusan MUI Bengkalis,” imbuhnya.
Jumari mendoakan, semoga Musda menjadi langkah maju untuk masa depan organisasi yang lebih baik sehingga dapat memberikan manfaat yang besar kepada umat beragama khususnya umat Islam.
Selain hafis-hafizoh dan qori-qoriah, pembukaan Musda IV MUI ini turut dihadiri Ketua MUI Provinsi Riau Prof Dr Nazir Karim dan Sekretaris Umum Zulhusni Domo , Ketua MKA LAMR Bengkalis H Tengku Zainuddin Yusuf, Kepala Kantor Kementerian Agama Bengkalis H Jumari, Ketua Baznas H Ali Ambar, Kepala Pengadilan Agama Bengkalis Khoiriyah Roihan dan perwakilan unsur Forkopimda Bengkalis.#DISKOMINFOTIK
