Dan, katanya, berbagai prestasi dan penghargaan telah diraih. Diantaranya, dari Organisasi Pangan Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO).
Lalu, penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) atau zero accident. Ada juga penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM).
Tidak hanya itu, sambungnya Pemkab Bengkalis juga menorehkan prestasi meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang keenam kali berturut-turut sejak tahun 2012 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Riau.
“WTP ini didapat, berkat komitmen dan kerja keras seluruh stakeholder di kabupaten bengkalis dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah”, jelasnya.
Masih menurut Bupati Amril, prestasi dan penghargaan ini, hanya sebagian dari puluhan prestasi dan penghargaan lainnya yang telah terimanya selama memimpin kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.
Meskipun demikian, dia juga mengakui, ada beberapa pekerjaan rumah yang belum bisa dituntaskan.
“Tapi tidak ada salahnya kita mengapresiasi keberhasilan-keberhasilan ini. Semoga prestasi yang kita raih pada hari ini, menjadi ujung tombak bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Bengkalis yang sama-sama kita cintai ini,” katanya.
Bupati Amril Mukminin memaparkan hal tersebut ketika memberi sambutan pada pembukaan MTQ ke-44 tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2019 di Kecamatan Mandau, Jum’at malam, 20 September 2019.
Pembukaan MTQ ke-44 yang ditandai dengan penekanan tombol sirine dan disaksikan ribuan pasang mata tersebut, dipusatkan di astaka utama, di halaman kantor Camat Mandau, jalan Jenderal Sudirman No 56 Duri.
Penjabat Sekretaris Daerah Riau H Ahmad Syah Harrofie juga hadir bersama Kanwil Kemenag Riau H Mahyudin. H Ahmad Syah Harrofie hadir mewakili Gubri H Syamsuar yang batal hadir di pembukaan MTQ ke-44 tersebut.
